KSAD Jenderal Andika Tinjau Kesiapan Unjani Menuju Digital Smart Campus
Selasa, 28 Juli 2020 - 21:25 WIB
CIMAHI - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat terus berbenah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya untuk mewujudkan digital smart campus pertama di Indonesia. Sejalan dengan itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajaran inti Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) menyempatkan diri meninjau langsung proses pembangunan di kampus Unjani Cimahi, Selasa (28/7/2020).
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, kedatangannya untuk memantau sekaligus mengonfirmasi kampus Unjani Cimahi yang ada di bawah naungan YKEP TNI AD. Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama pengurus YKEP termasuk pada saat melantik Rektor Unjani yang baru Hikmahanto Juwana, bahwa Unjani harus dibangun menjadi kampus yang maju.
"Saya ingin konfirmsi dan ternyata benar lebih parah, kalau dilihat dari fisiknya. Makanya kami sepakat dengan Ketua YKEP yang lama dan baru, termasuk rektor, untuk membangun Unjani," kata Andika kepada wartawan di kampus Unjani Cimahi, Selasa (28/7/2020) petang.( )
Setelah berkeliling melihat bangunan kampus dan proses pembangunan, Andika menilai banyak fasilitas dan prasarana yang harus ditingkatkan. Membangunnya harus dari yang sudah terbukti jago dan ahli di bidangnya. Seperti belajar digitalisasi atau e-city dari Telkom University, konstruksi dari Wijaya Karya, Waskita, dan Adhi Karya, supaya hasil yang didapat memuaskan.
"Kerja samanya membangun, meng-guide, dan ada transfer ilmu serta teknologi untuk menuju digital smart campus. Untuk pembiayaannya dari Unjani, YKEP, dengan beberapa skema yang meringankan," katanya.
Diakui KSAD, proses pengembangan Unjani untuk menjadi digital smart campus membutuhkan proses panjang. Namun melalui e-city memungkinkan pendidikan dilakukan jarak jauh yang lebih kreatif dan dinamis. Sehingga jika saat ini mahasiswa Unjani berjumlah 12.000, nantinya bisa 40.000-50.000 orang di seluruh Indonesia dan mereka tidak harus berada di Cimahi.( )
"Kuliahnya kan bisa jarak jauh, itu lebih dinamis dan kreatif sehingga Unjani bisa go nasional dan go internasional," ucap KSAD yang meminta kepada Ketua YKEP dan Rektor Unjani agar pembangunan gedung bisa memanfaatkan ruang secara vertikal dengan jumlah 5-6 lantai.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, kedatangannya untuk memantau sekaligus mengonfirmasi kampus Unjani Cimahi yang ada di bawah naungan YKEP TNI AD. Hal ini sesuai dengan kesepakatan bersama pengurus YKEP termasuk pada saat melantik Rektor Unjani yang baru Hikmahanto Juwana, bahwa Unjani harus dibangun menjadi kampus yang maju.
"Saya ingin konfirmsi dan ternyata benar lebih parah, kalau dilihat dari fisiknya. Makanya kami sepakat dengan Ketua YKEP yang lama dan baru, termasuk rektor, untuk membangun Unjani," kata Andika kepada wartawan di kampus Unjani Cimahi, Selasa (28/7/2020) petang.( )
Setelah berkeliling melihat bangunan kampus dan proses pembangunan, Andika menilai banyak fasilitas dan prasarana yang harus ditingkatkan. Membangunnya harus dari yang sudah terbukti jago dan ahli di bidangnya. Seperti belajar digitalisasi atau e-city dari Telkom University, konstruksi dari Wijaya Karya, Waskita, dan Adhi Karya, supaya hasil yang didapat memuaskan.
"Kerja samanya membangun, meng-guide, dan ada transfer ilmu serta teknologi untuk menuju digital smart campus. Untuk pembiayaannya dari Unjani, YKEP, dengan beberapa skema yang meringankan," katanya.
Diakui KSAD, proses pengembangan Unjani untuk menjadi digital smart campus membutuhkan proses panjang. Namun melalui e-city memungkinkan pendidikan dilakukan jarak jauh yang lebih kreatif dan dinamis. Sehingga jika saat ini mahasiswa Unjani berjumlah 12.000, nantinya bisa 40.000-50.000 orang di seluruh Indonesia dan mereka tidak harus berada di Cimahi.( )
"Kuliahnya kan bisa jarak jauh, itu lebih dinamis dan kreatif sehingga Unjani bisa go nasional dan go internasional," ucap KSAD yang meminta kepada Ketua YKEP dan Rektor Unjani agar pembangunan gedung bisa memanfaatkan ruang secara vertikal dengan jumlah 5-6 lantai.
(abd)
tulis komentar anda