Perkuat MBKM, STEM Prasmul Libatkan Mahasiswa di Riset Energi Terbarukan dan Kesehatan
Senin, 31 Juli 2023 - 05:35 WIB
JAKARTA - STEM Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) mewujudkan program MBKM di kampusnya dengan melibatkan mahasiswa di penelitian energi terbarukan dan kesehatan. Ada berbagai manfaat yang bisa diterima mahasiswa yang ikut terlibat di projek penelitian bersama ini.
Salah satu tim peneliti dari prodi Energy Business Technology STEM Prasetiya Mulya Setiawan mengatakan, riset yang sedang dikembangkan oleh timnya mengenai pengembangan alat uji untuk kerja turbin angin yang bersifat modular guna meningkatkan fleksibilitas dalam instalasi.
Project penelitian yang dikolaborasikan meliputi analisa keseragaman aliran, sistem kendali otomatis kecepatan fan, pengukuran dan akuisisi data (torsi, kecepatan angin, dan power output), serta pembuatan GUI yang user friendly.
"Riset ini dibiayai oleh program Matching Fund Kedaireka 2023 dan mitra kami PT Semesta Energy Services," katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (31/7/2023).
Baca juga: 10 Pekerjaan untuk Wanita dengan Gaji Tinggi, Mana Pilihanmu?
Setiawan menjelaskan, mahasiswa pun terlibat dalam riset ini. Tercatat ada sekitar 20 mahasiswa STEM Prasmul yang berpartisipasi dari riset yang dananya risetnya mencapai lebih dari Rp400 juta ini.
Setiawan menuturkan, keterlibatan para mahasiswa ini menjadi penting karena untuk menghasilkan produk riset yang baik membutuhkan beragam latar belakang keahlian.
"Projek ini multidisiplin. Mahasiswa bisa mencari sumber referensi lalu kita gelar meeting untuk membahasnya. Mengatur jadwal meeting ini yang tak mudah karena harus bisa menyamakan waktu," ujarnya.
Salah satu tim peneliti dari prodi Energy Business Technology STEM Prasetiya Mulya Setiawan mengatakan, riset yang sedang dikembangkan oleh timnya mengenai pengembangan alat uji untuk kerja turbin angin yang bersifat modular guna meningkatkan fleksibilitas dalam instalasi.
Project penelitian yang dikolaborasikan meliputi analisa keseragaman aliran, sistem kendali otomatis kecepatan fan, pengukuran dan akuisisi data (torsi, kecepatan angin, dan power output), serta pembuatan GUI yang user friendly.
"Riset ini dibiayai oleh program Matching Fund Kedaireka 2023 dan mitra kami PT Semesta Energy Services," katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (31/7/2023).
Baca juga: 10 Pekerjaan untuk Wanita dengan Gaji Tinggi, Mana Pilihanmu?
Setiawan menjelaskan, mahasiswa pun terlibat dalam riset ini. Tercatat ada sekitar 20 mahasiswa STEM Prasmul yang berpartisipasi dari riset yang dananya risetnya mencapai lebih dari Rp400 juta ini.
Setiawan menuturkan, keterlibatan para mahasiswa ini menjadi penting karena untuk menghasilkan produk riset yang baik membutuhkan beragam latar belakang keahlian.
"Projek ini multidisiplin. Mahasiswa bisa mencari sumber referensi lalu kita gelar meeting untuk membahasnya. Mengatur jadwal meeting ini yang tak mudah karena harus bisa menyamakan waktu," ujarnya.
tulis komentar anda