Jurusan Kuliah 6 Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju, Para Srikandi Lulusan Kampus Ternama
Kamis, 03 Agustus 2023 - 15:35 WIB
JAKARTA - Deretan para menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju memiliki riwayat pendidikan yang menarik untuk diketahui. Apa jurusan kuliah dan di mana kampus mereka, artikel ini akan mengulasnya.
Di Kabinet Indonesia Maju, ada enam menteri perempuan yang bertugas membantu tugas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dikutip dari masing-masing laman resmi kementerian, berikut ini jurusan kuliah dan perguruan tinggi tempat mereka berkuliah.
Sri Mulyani Indrawati yang pada 2022 lalu masuk dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women 2022 versi Forbes memilih jurusan S1 Ekonomi di Universitas Indonesia dan lulus pada 1986.
Baca juga: Jurusan Kuliah 4 Menko di Kabinet Indonesia Maju, Alumni Kampus Mana Saja Ya
Mantan Menko Bidang Perekonomian di era Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) ini kemudian melanjutkan studi S2 untuk meraih gelar Master of Science of Policy Economy di University of Illinois di Urbana Champaign, Amerika Serikat pada 1990.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto/Kemenkeu
Di Kabinet Indonesia Maju, ada enam menteri perempuan yang bertugas membantu tugas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dikutip dari masing-masing laman resmi kementerian, berikut ini jurusan kuliah dan perguruan tinggi tempat mereka berkuliah.
Jurusan Kuliah 6 Menteri Perempuan di Kabinet Indonesia Maju
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati yang pada 2022 lalu masuk dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women 2022 versi Forbes memilih jurusan S1 Ekonomi di Universitas Indonesia dan lulus pada 1986.
Baca juga: Jurusan Kuliah 4 Menko di Kabinet Indonesia Maju, Alumni Kampus Mana Saja Ya
Mantan Menko Bidang Perekonomian di era Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) ini kemudian melanjutkan studi S2 untuk meraih gelar Master of Science of Policy Economy di University of Illinois di Urbana Champaign, Amerika Serikat pada 1990.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto/Kemenkeu
tulis komentar anda