Apakah Koas Tetap Harus Bayar Kuliah? Ini Jawaban Mengejutkannya
Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:38 WIB
JAKARTA - Apakah Koas tetap bayar uang kuliah?Itu pertanyaan yang mungkin ada di benak calon mahasiswa Kedokteran. Pertanyaan itu muncul dikarenakan biasanya pendidikan Koas dilakukan setelah mahasiswa lulus kuliah.
Artinya kalau sudah lulus berarti sudah tidak ada kewajiban pembayaran uang kuliah. Tetapi ternyata pemahaman itu salah. Supaya lebih jelasnya, artikel kali ini akan mengulas tentang apakah Koas tetap harus membayar uang kuliah atau tidak?
Sarjana kedokteran akan memasuki masa klinik untuk menjalani pendidikan dan pelatihan langsung di rumah sakit sebagai koas dan dokter muda magang.Selama menempuh pendidikan, sarjana kedokteran tidak bertanggung jawab penuh dan belum dapat menentukan diagnosis penyakit pasien.
Tugas koas sekadar membuat analisis berdasarkan keluhan dan menuliskannya di catatan sendiri, bukan di rekam medis pasien. Koas diawasi oleh dokter tetap yang lebih berpengalaman.
Nantinya, sarjana kedokteran akan diuji lebih dulu ketika masuk pendidikan klinik, sebelum bertemu langsung dan menangani pasien. Melalui tes tulis, praktikum, dan kemampuan klinis dasar. Apabila dinyatakan lulus maka bisa mengikuti pelatihan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Walaupun belum mendapatkan predikat kompeten, tetapi seorang koas telah mengucapkan janji kepaniteraan untuk melakukan yang terbaik ketika menangani pasien.
Artinya kalau sudah lulus berarti sudah tidak ada kewajiban pembayaran uang kuliah. Tetapi ternyata pemahaman itu salah. Supaya lebih jelasnya, artikel kali ini akan mengulas tentang apakah Koas tetap harus membayar uang kuliah atau tidak?
Memahami Istilah Koas
Istilah koas atau co-assisten familiar di kalangan mahasiswa kedokteran. Selepas lulus dari perguruan tinggi dan meraih gelar sarjana, mereka belum bisa dikatakan sebagai dokter dan dilarang membuka praktik sendiri.Sarjana kedokteran akan memasuki masa klinik untuk menjalani pendidikan dan pelatihan langsung di rumah sakit sebagai koas dan dokter muda magang.Selama menempuh pendidikan, sarjana kedokteran tidak bertanggung jawab penuh dan belum dapat menentukan diagnosis penyakit pasien.
Tugas koas sekadar membuat analisis berdasarkan keluhan dan menuliskannya di catatan sendiri, bukan di rekam medis pasien. Koas diawasi oleh dokter tetap yang lebih berpengalaman.
Nantinya, sarjana kedokteran akan diuji lebih dulu ketika masuk pendidikan klinik, sebelum bertemu langsung dan menangani pasien. Melalui tes tulis, praktikum, dan kemampuan klinis dasar. Apabila dinyatakan lulus maka bisa mengikuti pelatihan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Walaupun belum mendapatkan predikat kompeten, tetapi seorang koas telah mengucapkan janji kepaniteraan untuk melakukan yang terbaik ketika menangani pasien.
Baca Juga
Apakah Koas Tetap Harus Bayar Uang Kuliah?
Mengutip salah satu pengalaman mahasiswa Kedokteran Universitas Atma Jakarta di sebuah situs, Koas pada dasarnya masih dikatakan sebagai jenjang pendidikan (kuliah) meski arahnya lebih ke praktik. Jadi Koas tetap harus bayar uang kuliah per semesternya di mana di setiap universitas berbeda-beda.
tulis komentar anda