Mahasiswi Teknik Informatika Jadi Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK 4, Ini Sosoknya
Selasa, 19 September 2023 - 15:39 WIB
JAKARTA - Dyah Putri Nariswari, mahasiswi Departemen Teknik Informatika ITS ini menyelesaikan kuliahnya dengan meraih IPK 4,00 atau sempurna. Dyah pun dikukuhkan sebagai Wisudawan Sarjana (S1) terbaik di Wisuda ke-128 ITS.
Mahasiswi angkatan 2019 ini mengaku sedikit tertinggal dari teman-temannya. Meski masuk jurusan teknik, dia sama sekali tidak mengerti apa itu coding.
Padahal teman-teman sebayanya sudah memiliki dasar coding sejak berseragam SMA. Alhasil, temannya yang lain bisa menyelesaikan soal coding dalam waktu satu jam maka Putri pun butuh waktu seharian untuk mengerjakan soal tersebut.
Putri juga merasa dia tidak seaktif teman-temannya yang banyak mengoleksi prestasi dan aktif di berbagai kegiatan. Tak ambil pusing, Putri pun fokus pada tujuannya berkuliah yakni mendulang ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya.
Di tahun pertama kuliah Putri sudah mencoba untuk magang di salah satu startup bernama Rindang yang didirikan oleh mahasiswa ITS.
Pengalaman magang ini menjadi langkah awal yang penting dalam kariernya, meski pada awalnya ia merasa belum memiliki banyak kemampuan. “Saat itu saya belum punya pengalaman apapun dan teman-teman di sana (startup, red) membantu saya untuk berkembang dan belajar banyak hal,” kenangnya, melalui siaran pers, Selasa (19/9/2023).
Dyah Putri Nariswari (tiga dari kanan) saat magang di Tokopedia bersama teman-temannya. Foto/Humas ITS.
Putri mengungkapkan, magang pertamanya bersama Rindang menjadi poin baginya untuk magang di tempat-tempat lain. Setelah di Rindang, Putri bercerita bahwa dirinya juga pernah magang di tiga tempat lainnya.
Mahasiswi angkatan 2019 ini mengaku sedikit tertinggal dari teman-temannya. Meski masuk jurusan teknik, dia sama sekali tidak mengerti apa itu coding.
Padahal teman-teman sebayanya sudah memiliki dasar coding sejak berseragam SMA. Alhasil, temannya yang lain bisa menyelesaikan soal coding dalam waktu satu jam maka Putri pun butuh waktu seharian untuk mengerjakan soal tersebut.
Putri juga merasa dia tidak seaktif teman-temannya yang banyak mengoleksi prestasi dan aktif di berbagai kegiatan. Tak ambil pusing, Putri pun fokus pada tujuannya berkuliah yakni mendulang ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya.
Magang di Startup dan Perusahaan Asuransi Ternama
Di tahun pertama kuliah Putri sudah mencoba untuk magang di salah satu startup bernama Rindang yang didirikan oleh mahasiswa ITS.
Pengalaman magang ini menjadi langkah awal yang penting dalam kariernya, meski pada awalnya ia merasa belum memiliki banyak kemampuan. “Saat itu saya belum punya pengalaman apapun dan teman-teman di sana (startup, red) membantu saya untuk berkembang dan belajar banyak hal,” kenangnya, melalui siaran pers, Selasa (19/9/2023).
Dyah Putri Nariswari (tiga dari kanan) saat magang di Tokopedia bersama teman-temannya. Foto/Humas ITS.
Putri mengungkapkan, magang pertamanya bersama Rindang menjadi poin baginya untuk magang di tempat-tempat lain. Setelah di Rindang, Putri bercerita bahwa dirinya juga pernah magang di tiga tempat lainnya.
tulis komentar anda