Penyebab Banyak Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Kerja, Persaingan hingga Skill Tak Cocok

Sabtu, 23 September 2023 - 11:04 WIB
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab banyak lulusan perguruan tinggi sulit mendapatkan kerja. Salah satunya keterampilan yang dimiliki tidak cocok dengan lapangan kerja yang ada. Foto/Ist
JAKARTA - Ini sejumlah penjelasan kenapa banyak lulusan Perguruan Tinggi yang sulit terserap ke dunia kerja. Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,43 juta jiwa pada Agustus 2022. Sebanyak 7,99% atau sekitar 673.490 penganggur berasal dari lulusan universitas.

Kesulitan yang dirasakan lulusan untuk mencari kerja tidak hanya monopoli Indonesia saja, melainkan secara global. Sebuah survei baru terhadap 1.000 lulusan perguruan tinggi AS oleh situs ketenagakerjaan menunjukkan sekitar 45% lulusan tahun 2020 masih mencari pekerjaan.

Bagaimana menjelaskan hal ini? Apakah memang jebolan perguruan tinggi sangat sulit mendapatkan kerja? Atau memang lowongan lapangan kerjanya yang tidak banyak. Artikel kali akan mengulas faktor-faktor yang menyebabkan lulusan perguruan tinggi sulit mendapatkan kerja yang dihimpun dari berbagai sumber.

Sejumlah Faktor Penyebab Banyak Lulusan Universitas Kesulitan Mendapat Pekerjaan

1. Pengalaman dan Keterampilan Kerja yang Dibutuhkan Tidak Cocok



Menurut Jay Denton, kepala analis di ThinkWhy yang berbasis di Dallas, pencipta LaborIQ, beberapa juga berkaitan dengan ketidakcocokan pengalaman atau jurusan kuliah dengan keterampilan kerja.

Dia mengatakan jalur karier tertentu berkembang pesat dalam mempekerjakan lulusan selama pandemi seperti perawatan kesehatan, teknologi, firma hukum, dan keuangan. "Saat ini ada sekitar 9,2 juta pekerjaan terbuka di negara ini dan sayangnya ada ketidakcocokan. Beberapa keterampilan adalah ketidakcocokan pengalaman," katanya.

2. Sistem Perekrutan



Proses melamar kerja pada era saat ini memang lebih mudah karena semua bisa dilakukan hanya dengan duduk dan tinggal menunggu undangan wawancara.



Namun untuk memahami lebih jauh, perekrut setiap hari menerima ratusan pelamar dengan resume yang sangat beragam. Mereka harus melihat dengan cepat dan bukan tak mungkin banyak lamaran yang dilewatkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More