Cerita Yoana Ervina, Wisudawan Termuda di Universitas Brawijaya dari Situbondo
Rabu, 04 Oktober 2023 - 06:35 WIB
MALANG - Universitas Brawijaya (UB) meluluskan wisudawan termudanya di usia 20 tahun. Peserta wisudawan bernama Yoana Ervina Febriyanti dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan (FPIK) kampus Kediri ini juga menyabet sebagai salah satu dari tiga wisudawan terbaik Universitas Brawijaya.
Sosok Yoana menyita perhatian ketika menjalani prosesi wisuda pada Minggu (1/10/2023) lalu karena usianya masih 20 tahun. Ia merupakan salah satu mahasiswa dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri menyabet Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,63 atau sangat memuaskan dan menjadi wisudawan termuda sepanjang sejarah UB.
“Saya tidak mengikuti program akselerasi apapun, dulu saya masuk SD usia 4 tahun,” ujar Yoana Ervina, melalui keterangan tertulisnya.
Tapi ia menyadari itu konsekuensi yang harus dihadapi. Karena kebutuhan bermainnya harus terlewat sebab tuntutan pelajaran yang harus dipenuhi. Justru hal itu membuat mentalnya diakui kian kuat.
“Namun positifnya saya jadi bisa belajar bersikap dewasa. Bersikap tetap senang, masih bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik ke teman - teman,” tuturnya.
Baca juga: Mengenal PISM ITB, Kuliah S1-S2 Hanya 5 Tahun dan Tersedia Beasiswa GTA
Wanita asli Situbondo ini menyelesaikan studinya dengan skripsi tentang analisis kelayakan usaha pengolahan udang vaname masak beku di salah satu perusahaan di kotanya. Perusahaan yang ditelitinya melakukan pembekuan udang vaname untuk tujuan ekspor ke Jepang, Australia, Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara di Eropa sejak 2004 sampai sekarang.
Sosok Yoana menyita perhatian ketika menjalani prosesi wisuda pada Minggu (1/10/2023) lalu karena usianya masih 20 tahun. Ia merupakan salah satu mahasiswa dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri menyabet Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,63 atau sangat memuaskan dan menjadi wisudawan termuda sepanjang sejarah UB.
“Saya tidak mengikuti program akselerasi apapun, dulu saya masuk SD usia 4 tahun,” ujar Yoana Ervina, melalui keterangan tertulisnya.
Sudah Bisa Baca Tulis Sejak SD
Ia masuk SD lebih awal karena pada saat itu sudah bisa baca dan tulis secara lancar. Dirinya sendiri sudah punya keinginan yang kuat untuk sekolah, sehingga orang tua mendaftarkannya sekolah. Selalu menjadi yang termuda di sekolah merupakan tantangan tersendiri bagi Yoana. Ia pernah dianggap terlalu kekanak-kanakan oleh teman seangkatannya.Tapi ia menyadari itu konsekuensi yang harus dihadapi. Karena kebutuhan bermainnya harus terlewat sebab tuntutan pelajaran yang harus dipenuhi. Justru hal itu membuat mentalnya diakui kian kuat.
“Namun positifnya saya jadi bisa belajar bersikap dewasa. Bersikap tetap senang, masih bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik ke teman - teman,” tuturnya.
Baca juga: Mengenal PISM ITB, Kuliah S1-S2 Hanya 5 Tahun dan Tersedia Beasiswa GTA
Menulis Skripsi tentang Pengolahan Udang Vaname Beku
Wanita asli Situbondo ini menyelesaikan studinya dengan skripsi tentang analisis kelayakan usaha pengolahan udang vaname masak beku di salah satu perusahaan di kotanya. Perusahaan yang ditelitinya melakukan pembekuan udang vaname untuk tujuan ekspor ke Jepang, Australia, Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara di Eropa sejak 2004 sampai sekarang.
tulis komentar anda