Cerita Yoana Ervina, Wisudawan Termuda di Universitas Brawijaya dari Situbondo
Rabu, 04 Oktober 2023 - 06:35 WIB
Stanley mengatakan, salah satu pengetahuan yang dia dapatkan adalah mengenai jenis-jenis vaksin COVID yang sedang dikembangkan dan efektivitasnya.
“Saya berharap setelah wisuda, bisa segera lulus menjadi dokter, serta melanjutkan ke pendidikan spesialis,” katanya.
Wisudawan terbaik terakhir yakni Gede Bagus Indra Laksana. Sosoknya meraih IPK 3,94 ini berasal dari jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Admistrasi (FIA). Baginya, menjadi wisudawan terbaik adalah bonus, sebab ia mengaku lebih terkesan ketika mampu membantu UMKM bertahan saat pandemi Covid-19.
“Jadi salah satu program yang saya rancang adalah Creatif Preneur Local Youth Innovation. Program itu di re-Inovasi dari Entrepreneurship Inovasi Lab yang berlangsung pada tahun 2021 di saat terjadinya pandemi dan UMKM banyak yang terpuruk,” ujar Gede Bagus.
Gede menambahkan, selain memberikan pelatihan , dia bersama timnya juga melakukan analisis permasalahan dari sudut finansial dan analisis strategi bisnisnya.
“Program tersebut dapat memfasilitasi lebih dari 100 UMKM dan bekerjasama dengan salah satu marketplace terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Gede yang berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 3 tahun tersebut berharap, dengan ilmu yang didapatkan selama kuliah suatu saat nanti bisa membangun bisnis di daerahnya sendiri.
“Saya berharap setelah wisuda, bisa segera lulus menjadi dokter, serta melanjutkan ke pendidikan spesialis,” katanya.
Gede Bagus Indra Laksana Wisudawan Terbaik dari Fakultas Ilmu Administrasi
Wisudawan terbaik terakhir yakni Gede Bagus Indra Laksana. Sosoknya meraih IPK 3,94 ini berasal dari jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Admistrasi (FIA). Baginya, menjadi wisudawan terbaik adalah bonus, sebab ia mengaku lebih terkesan ketika mampu membantu UMKM bertahan saat pandemi Covid-19.
“Jadi salah satu program yang saya rancang adalah Creatif Preneur Local Youth Innovation. Program itu di re-Inovasi dari Entrepreneurship Inovasi Lab yang berlangsung pada tahun 2021 di saat terjadinya pandemi dan UMKM banyak yang terpuruk,” ujar Gede Bagus.
Gede menambahkan, selain memberikan pelatihan , dia bersama timnya juga melakukan analisis permasalahan dari sudut finansial dan analisis strategi bisnisnya.
“Program tersebut dapat memfasilitasi lebih dari 100 UMKM dan bekerjasama dengan salah satu marketplace terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Gede yang berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 3 tahun tersebut berharap, dengan ilmu yang didapatkan selama kuliah suatu saat nanti bisa membangun bisnis di daerahnya sendiri.
(nnz)
tulis komentar anda