Masih Rawan COVID-19, Sekolah Tatap Muka di DIY Terus Dikaji

Senin, 03 Agustus 2020 - 22:34 WIB
Sorang siswa mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka. Foto/Dok/SINDOnews
YOGYAKARTA - Gubernur DIY menyatakan hingga saat ini belum ada kebijakan kegiatan pendidikan tatap muka. Pihaknya meminta sistem pendidikan menghadirkan siswa ke sekolah untuk dikaji mengingat masih banyak warga yang dinyatakan positif Corona.

"Maksud saya jangan tergesa gesa dulu misalnya dimulai dari mahasiswa," terang Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Jabar Izinkan Aktivitas KBM Tatap Muka di Sekolah, Ini Syaratnya )

Dijelaskannya, menghadirkan siswa atau mahasiswa ke sekolah ataupun ke kampus masih menimbulkan risiko besar. Untuk itu kajian penyelenggaraan sekolah ini masih perlu dikaji lebih matang lagi. "Kalau bisa diperkuat pembelajaran jarak jauh dulu," ulasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan upaya pendidikan tatap muka memang harus dilakukan bertahap dan melalui kajian mendalam. Jangan sampai justru akibat pendidikan di sekolah menimbulkan klaster baru penularan Covid-19. (Baca juga: Belum Berhasil, DPR Minta Mendikbud Tinjau Ulang PJJ )

"Pesan ngarso dalem bertahap dan tidak gegabah. Mungkin kita pertimbangkan mahasiswa dulu. Kemudian pelan pelan bergeser ke siswa SMA," tandasnya.

Namun demikian hingga kini pihaknya masih terus menggodok konsep tersebut. Hal ini disesuaikan dengan situasi penyebaran Covid-19 di DIY.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More