SPH Kemang Village Lakukan Transformasi Pendidikan Lewat Program Middle School Inovatif
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 11:08 WIB
Wakil Kepala Sekolah Middle School, Jenae Daniels mengatakan bahwa siswa harus bekerja keras dan berdedikasi penuh dalam pembelajaran mereka serta sangat menantikan kesempatan untuk menunjukkan proyek-proyek penuh inovasi dan kreatifitas.
“Program Middle School SPH Kemang Village didasarkan pada empat pilar: budaya, komunitas, tim pengajar, dan lingkungan belajar. Budaya di mana rasa ingin tahu dibangun ketika siswa didorong untuk menyelesaikan tantangan akademik. Komunitas, melalui jadwal pembelajaran dan ruang kelas yang disusun sedemikian rupa serta keterlibatan yang mendalam dalam setiap mata pelajaran. Tim Pengajar yang menawarkan dukungan personal yang berfokus pada pengembangan holistik dan kolaborasi. Lingkungan belajar, di mana pembelajaran praktis membantu siswa tumbuh dalam desain kelas yang berfokus pada siswa (student-centered),” urai Daniel.
Lea Hambali, salah satu orang tua siswa, turut mengekspresikan ketertarikan yang mendalam terhadap program midle school ini. Menurut Lea, guru di midle school mampu menyampaikan pelajaran dengan bimbingan dan pendekatan yang sangat baik kepada semua siswa.
“Saya memiliki 3 orang anak yang bersekolah di SPH dan saya menyambut baik program baru ini. Melalui pendekatan multidisiplin dalam program ini, pembelajaran jadi lebih menarik dan sangat membantu membentuk pola pikir anak menjadi lebih kreatif untuk menghubungkan berbagai mata pelajaran dan memahami serta mempraktekan aplikasi pembelajarannya dalam dunia nyata,” tutur Lea.
“Program Middle School SPH Kemang Village didasarkan pada empat pilar: budaya, komunitas, tim pengajar, dan lingkungan belajar. Budaya di mana rasa ingin tahu dibangun ketika siswa didorong untuk menyelesaikan tantangan akademik. Komunitas, melalui jadwal pembelajaran dan ruang kelas yang disusun sedemikian rupa serta keterlibatan yang mendalam dalam setiap mata pelajaran. Tim Pengajar yang menawarkan dukungan personal yang berfokus pada pengembangan holistik dan kolaborasi. Lingkungan belajar, di mana pembelajaran praktis membantu siswa tumbuh dalam desain kelas yang berfokus pada siswa (student-centered),” urai Daniel.
Lea Hambali, salah satu orang tua siswa, turut mengekspresikan ketertarikan yang mendalam terhadap program midle school ini. Menurut Lea, guru di midle school mampu menyampaikan pelajaran dengan bimbingan dan pendekatan yang sangat baik kepada semua siswa.
“Saya memiliki 3 orang anak yang bersekolah di SPH dan saya menyambut baik program baru ini. Melalui pendekatan multidisiplin dalam program ini, pembelajaran jadi lebih menarik dan sangat membantu membentuk pola pikir anak menjadi lebih kreatif untuk menghubungkan berbagai mata pelajaran dan memahami serta mempraktekan aplikasi pembelajarannya dalam dunia nyata,” tutur Lea.
(wyn)
tulis komentar anda