UIN Walisongo Gandeng UTM Malaysia Berkolaborasi Teliti Sistem Pendidikan Guru

Selasa, 10 Oktober 2023 - 12:07 WIB
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bekerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melakukan riset kolaboratif internasional teliti sistem pendidikan guru. Foto/Ist
SEMARANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggandeng Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk melakukan riset kolaboratif internasional. Dalam kerja sama riset ini UIN Walisongo diwakili tim peneliti dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Saat ini Universiti Teknologi Malaysia berada pada peringkat 188 dunia.

Riset yang dilakukan tentang sistem pendidikan guru di Indonesia dan di Malaysia serta membahas isu isi krusial dalam dunia pendidikan di kedua negara tersebut. Pelaksanaan riset dilakukan pada 5-11Oktober 033 dengan menggandeng para profesor dari Universiti Teknologi Malaysia di Johor Bahru.Selain itu, kedua perguruan tinggi ini berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama publikasi luaran penelitian pada jurnal terindeks Scopus ataupun WHoS.

Para peneliti dari FITK UIN Walisongo Semarang yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Prof. Dr. Mahfud Junaedi M. Ag (Ketua Peneliti), Dr. Ahmad Ismail M. Ag. M.Hum (Anggota Peneliti), dan Nasikhin. M. Pd. (Asisten Peneliti).

Sementara para guru besar dari UTM, di antaranya Prof. Dr. Zainuddin Hasan, Prof. Dr. Mohammad Azhar Bin Abdul Hamid, Prof. Dr. Arif Saleh bin Rosman, dan Prof. Dr. Noraffandi Bin Yahaya, turut memberikan andil besar dalam penelitian ini.



Penelitian yang berlangsung di Negara Bagian Johor, Malaysia, ini untuk memahami, menganalisis, dan mencari solusi terbaik terkait permasalahan sistem pendidikan guru di era digital.

Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan guru di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Walisongo Semarang. Peningkatan mutu ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk metode pembelajaran, perkuliahan, dan kurikulum.

Prof. Dr. Mahfud Junaedi, M. Ag, selaku perwakilan dari UIN Walisongo Semarang, mengungkapkan antusiasmenya terkait kolaborasi ini. "Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan temuan-temuan yang berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia dan Malaysia. Semoga riset ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di kedua negara," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/10/2023).

Mahfud menuturkan, riset internasional menjadi bukti komitmen para akademisi dalam mengatasi tantangan dalam pendidikan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memajukan kualitas tenaga pendidik di kedua negara tersebut. Pihak UIN Walisongo Semarang dan UTM berharap kolaborasi ini akan menjadi awal yang baik untuk proyek-proyek riset mendatang pada isu-isu yang lebih luas dan bermanfaat bagi dunia pendidikan di ASEAN
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wyn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More