Tingkatkan Literasi, Menteri hingga Bupati Raih Penghargaan dari Perpusnas
Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:00 WIB
JAKARTA - Sebanyak 22 individu/lembaga dari tujuh kategori menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) . Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah melalui Perpusnas kepada masyarakat yang berhasil meningkatkan literasi dan kegemaran membaca secara aktif, efektif, dan inovatif melalui pendayagunaan perpustakaan.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, pemberian apresiasi ini merupakan mandat UU Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007. Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
"Upaya ini dilakukan demi mencapai cita-cita dalam pembukaan UUD, yakni mencerdaskan anak bangsa,” imbuh Syarif Bando, melalui siaran pers, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Kecelakaan dan Patah Tulang, Lulusan Terbaik Unesa Ini Wisuda Pakai Kursi Roda
Ada tujuh kategori pada penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka yang diberikan kepada masyarakat baik perorangan, kelompok dan lembaga ini antara lain Pejabat Publik, Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestari Naskah Kuno, dan Lifetime Achievement.
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 untuk Kategori Pejabat Publik diberikan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.
Baca juga: Alhamdulillah, Indeks Literasi Al-Qur'an di Indonesia Tinggi
Sementara penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori Lifetime Achievement Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman mengatakan, perpustakaan merupakan lembaga terhormat karena menyediakan dan mengajarkan ilmu. "Ilmu yang ditransfer tidak akan pernah habis dan pupus meski usia ada batasnya," ucap Anwar Usman.
Mahkamah Konstitusi, diakui Anwar, telah menerbitkan tidak kurang 1.172 judul buku. Baginya, ini merupakan capaian luar biasa jika dibanding dengan usia Mahkamah Konstitusi yang baru berusia 20 tahun.
Di samping itu pada malam Gemilang Perpustakaan 2023, turut diberikan penghargaan dari perlombaan dan sayembara yang dilakukan Perpusnas seperti Buku (Pustaka) Terbaik, lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional, Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik, lomba Best Practise Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Sayembara Literasi Terapan Berbasis Konten Lokal.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, pemberian apresiasi ini merupakan mandat UU Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007. Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
"Upaya ini dilakukan demi mencapai cita-cita dalam pembukaan UUD, yakni mencerdaskan anak bangsa,” imbuh Syarif Bando, melalui siaran pers, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Kecelakaan dan Patah Tulang, Lulusan Terbaik Unesa Ini Wisuda Pakai Kursi Roda
Ada tujuh kategori pada penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka yang diberikan kepada masyarakat baik perorangan, kelompok dan lembaga ini antara lain Pejabat Publik, Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestari Naskah Kuno, dan Lifetime Achievement.
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 untuk Kategori Pejabat Publik diberikan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.
Baca juga: Alhamdulillah, Indeks Literasi Al-Qur'an di Indonesia Tinggi
Sementara penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori Lifetime Achievement Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman mengatakan, perpustakaan merupakan lembaga terhormat karena menyediakan dan mengajarkan ilmu. "Ilmu yang ditransfer tidak akan pernah habis dan pupus meski usia ada batasnya," ucap Anwar Usman.
Mahkamah Konstitusi, diakui Anwar, telah menerbitkan tidak kurang 1.172 judul buku. Baginya, ini merupakan capaian luar biasa jika dibanding dengan usia Mahkamah Konstitusi yang baru berusia 20 tahun.
Di samping itu pada malam Gemilang Perpustakaan 2023, turut diberikan penghargaan dari perlombaan dan sayembara yang dilakukan Perpusnas seperti Buku (Pustaka) Terbaik, lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional, Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik, lomba Best Practise Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Sayembara Literasi Terapan Berbasis Konten Lokal.
(nnz)
tulis komentar anda