Pemberantasan Kemiskinan Dimulai dari Pendidikan, Ganjar: Negara Wajib Ikut Berperan

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 16:52 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo membuat pernyataan bahwa pendidikan adalah kunci penting dalam pemberantasan kemiskinan. Foto/MPI.
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo membuat pernyataan bahwa pendidikan adalah kunci penting dalam pemberantasan kemiskinan. Hal itu ia sampaikan ketika memberikan Kuliah Umum di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat.

Ia meyakini bahwa untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, pendidikan menjadi opsi yang terbaik. Ia bercerita jika ia berasal dari keluarga yang sangat sederhana namun bisa berhasil seperti saat ini karena pendidikan yang ditempuhnya. Kalau ia tidak sekolah, maka hasilnya kemungkinan ia tidak bisa seperti sekarang.

Ganjar menyebut, negara wajib berperan bagaimana seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pendidikan itu dengan baik. Indonesia merupakan negara yang berpendidikan, namun belum meratanya kondisi pendidikan menjadi suatu masalah.



Baca juga: Terobosan Pendidikan Ganjar Pranowo Bisa Diterapkan di Indonesia



Pemerataan pendidikan merupakan tujuan penting untuk memajukan masyarakat dan menciptakan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara. Permasalahan ketimpangan atau tidak meratanya kualitas pendidikan di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor yang berperan dalam ketimpangan pendidikan di Indonesia antara lain:

1. Terbatasnya Sumber Daya



Banyak daerah di Indonesia, terutama daerah yang terpencil dan terisolasi, mempunyai sumber daya yang terbatas seperti guru yang berkualitas, buku pelajaran, fasilitas dan teknologi yang tidak lengkap. Hal ini menyulitkan siswa di jurusan tersebut untuk mengakses pendidikan berkualitas.

2. Ketidakseimbangan Tingkat Ekonomi

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More