Pemberantasan Kemiskinan Dimulai dari Pendidikan, Ganjar: Negara Wajib Ikut Berperan
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 16:52 WIB
Ketimpangan ekonomi antar wilayah di Indonesia dapat menyebabkan perbedaan akses terhadap pendidikan berkualitas. Daerah perkotaan cenderung memiliki akses yang lebih baik dibandingkan daerah pedesaan.
Masih adanya diskriminasi berdasarkan gender, suku, dan agama dalam sistem pendidikan. Hal ini dapat menghambat pemerataan akses pendidikan bagi seluruh kelompok masyarakat.
Baca juga: Kunjungi Universitas Kristen Maranatha, Ganjar Pranowo Kenalkan Program Gaspol
Infrastruktur pendidikan di beberapa daerah masih kurang. Gedung sekolah yang rusak, infrastruktur yang tidak memadai, dan akses transportasi yang buruk dapat menghambat kehadiran siswa dan keterlibatan sekolah.
Masih kurangnya guru yang berkualitas, terutama di daerah pedesaan. Guru yang tidak memenuhi syarat dapat menurunkan kualitas pendidikan yang diberikan.
Untuk mengatasi masalah kesenjangan pendidikan ini, calon presiden Indonesia pada tahun 2024 perlu mengembangkan kebijakan yang komprehensif, termasuk meningkatkan akses terhadap pendidikan di daerah terpencil, meningkatkan kualifikasi guru, meningkatkan investasi pada infrastruktur pendidikan dan memerangi diskriminasi dalam pendidikan.
Ganjar Pranowo berbicara mengenai satu gagasannya yang menurutnya bisa menjadi suatu solusi, yaitu menghadirkan “Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana.”
3. Kesenjangan Sosial
Masih adanya diskriminasi berdasarkan gender, suku, dan agama dalam sistem pendidikan. Hal ini dapat menghambat pemerataan akses pendidikan bagi seluruh kelompok masyarakat.
Baca juga: Kunjungi Universitas Kristen Maranatha, Ganjar Pranowo Kenalkan Program Gaspol
4. Infrastruktur yang Kurang Memadai
Infrastruktur pendidikan di beberapa daerah masih kurang. Gedung sekolah yang rusak, infrastruktur yang tidak memadai, dan akses transportasi yang buruk dapat menghambat kehadiran siswa dan keterlibatan sekolah.
5. Kurangnya Kualifikasi Guru
Masih kurangnya guru yang berkualitas, terutama di daerah pedesaan. Guru yang tidak memenuhi syarat dapat menurunkan kualitas pendidikan yang diberikan.
Untuk mengatasi masalah kesenjangan pendidikan ini, calon presiden Indonesia pada tahun 2024 perlu mengembangkan kebijakan yang komprehensif, termasuk meningkatkan akses terhadap pendidikan di daerah terpencil, meningkatkan kualifikasi guru, meningkatkan investasi pada infrastruktur pendidikan dan memerangi diskriminasi dalam pendidikan.
Ganjar Pranowo berbicara mengenai satu gagasannya yang menurutnya bisa menjadi suatu solusi, yaitu menghadirkan “Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana.”
tulis komentar anda