Bantu Produktivitas Nelayan Bawean, ITS Ciptakan Freezer Panel Surya

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 07:30 WIB
Tim dosen Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan freezer yang terintegrasi panel surya untuk membantu nelayan di Pulau Bawean. Foto/Ist
SURABAYA - Tim dosen Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan freezer yang terintegrasi panel surya untuk membantu nelayan di Pulau Bawean.

Proyek senilai USD6,966 tersebut didanai program Humanitarian Technologies Board (HTB) oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Salah satu tim dosen Dr techn Prasetiyono Hari Mukti ST MT mengatakan, penelitian ini dilakukan di Pulau Bawean yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

Ironisnya, para nelayan tersebut masih kerap menghadapi beragam tantangan, termasuk masalah seputar ketersediaan energi listrik yang tidak stabil. Selain itu, masalah utama yang dihadapi para nelayan adalah kekurangan fasilitas penyimpanan ikan. Kendala ini berdampak signifikan pada kualitas ikan hasil tangkapan para nelayan, yang pada akhirnya turut mempengaruhi harga jualnya di pasaran.



"Berangkat dari permasalahan ini, inovasi yang kami kembangkan akan membantu nelayan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pencari ikan,” ujar Prasetiyono dalam keterangan resmi, Jumat (13/10/2023)



Anggota lainnya, Dr Dimas Fajar Uman Putra ST MT menjelaskan mengenai freezer berkapasitas 250 liter. Freezer ini dilengkapi dengan enam batu baterai, masing-masing dengan kapasitas 200 watt-hour yang terintegrasi dengan sistem Photovoltaic Off-Grid

Dengan kapasitas besar, inovasi tersebut memungkinkan para nelayan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan mereka dalam jumlah yang cukup besar dan dalam waktu yang lebih lama. Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas penanganan hasil tangkapan nelayan dalam industri perikanan.

Diakui Dimas, inovasi kali ini menjadi sebuah terobosan menarik di mana kulkas ini memanfaatkan sumber energi matahari untuk menjaga suhu dalam freezer yang menjadi titik krusial dalam menjaga kualitas ikan dan dapat memperlambat proses pembusukannya. Dengan fitur unggulan yang ditawarkan oleh inovasi ini, potensi besar terbentang di depan mata, yang akan meningkatkan keberlanjutan dan mutu hidup komunitas nelayan di Pulau Bawean.

Dengan dukungan dana yang diterima, tim dosen dari Departemen Teknik Elektro ITS optimistis dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama bagi komunitas nelayan yang menjadi penerima manfaat.

“Ke depannya, semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang semakin besar bagi komunitas nelayan di seluruh Indonesia,” pungkasnya
(wyn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More