Ruang Ekspresi Kebudayaan, Kemendikbudristek Kembali Gelar PKN 2023
Selasa, 17 Oktober 2023 - 12:23 WIB
JAKARTA - Berbagai persiapan dilakukan agar terlaksananya kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 berjalan dengan baik. Seperti yang dilakukan para pelaku budaya yang terlibat dalam PKN 2023 yang akan berlangsung 20 hingga 29 Oktober 2023.
Humas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidilan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Darmawati mengatakan, persiapan tengah dilakukan agar kegiatan berjalan dengan baik.
Ada 40 titik Ruang tamu komunitas dan ruang publik akan dibuka dan siap menyambut tamu PKN, diantaranya, komunitas Tudgam, WaftLab, Gudskul, Sanggar Anak Akar, dan banyak lainnya. PKN 2023 tahun ini mengambil tema ini "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan".
Tema ini adalah untuk memberikan makna dan relevansi dalam setiap aksi berkesenian dan berkebudayaan yang dilakukan yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.
Baca juga: Diperingati Setiap 22 Oktober, Ini Pedoman Peringatan Hari Santri 2023 dari Kemenag
"Kegiatan ini diperuntukan masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar hadir dan bisa menyaksikan PKN tahun ini. Selama kegiatan PKN mereka akan menampilkan hasil panen upaya pemajuan kebudayaan dari seluruh Indonesiam. Dan hasil panen tersebut dalam bentuk pameran, pertunjukan, Kongres, serta model aktivasi kebudayaan lainnya," jelas Wati, melalui siaran pers, Selasa (17/10/2023).
Dia mengatakan, PKN program yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek akan menghadirkan Dapur Bangsa, hasil panen pangan nusantara dari berbagai daerah. Semua akan dapat diakses gratis oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Terkait tema tersebut merupakan sebuah refleksi dari visi kita tentang bagaimana budaya dan alam bisa dan harus berjalan beriringan. Berbicara tentang merawat budaya, kita juga bicara tentang etos dan nilai yang mengajarkan kita untuk merawat bumi sebagai satu-satunya rumah kita," katanya.
Humas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidilan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Darmawati mengatakan, persiapan tengah dilakukan agar kegiatan berjalan dengan baik.
Ada 40 titik Ruang tamu komunitas dan ruang publik akan dibuka dan siap menyambut tamu PKN, diantaranya, komunitas Tudgam, WaftLab, Gudskul, Sanggar Anak Akar, dan banyak lainnya. PKN 2023 tahun ini mengambil tema ini "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan".
Tema ini adalah untuk memberikan makna dan relevansi dalam setiap aksi berkesenian dan berkebudayaan yang dilakukan yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.
Baca juga: Diperingati Setiap 22 Oktober, Ini Pedoman Peringatan Hari Santri 2023 dari Kemenag
"Kegiatan ini diperuntukan masyarakat Jakarta dan sekitarnya agar hadir dan bisa menyaksikan PKN tahun ini. Selama kegiatan PKN mereka akan menampilkan hasil panen upaya pemajuan kebudayaan dari seluruh Indonesiam. Dan hasil panen tersebut dalam bentuk pameran, pertunjukan, Kongres, serta model aktivasi kebudayaan lainnya," jelas Wati, melalui siaran pers, Selasa (17/10/2023).
Dia mengatakan, PKN program yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek akan menghadirkan Dapur Bangsa, hasil panen pangan nusantara dari berbagai daerah. Semua akan dapat diakses gratis oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Terkait tema tersebut merupakan sebuah refleksi dari visi kita tentang bagaimana budaya dan alam bisa dan harus berjalan beriringan. Berbicara tentang merawat budaya, kita juga bicara tentang etos dan nilai yang mengajarkan kita untuk merawat bumi sebagai satu-satunya rumah kita," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda