Mahasiswa Unpad Buat Sedotan dari Kulit Larva Lalat
Kamis, 19 Oktober 2023 - 07:05 WIB
“Proses pembuatannya diawali dengan pencucian exuviae BSF. Kemudian, exuviae BSF dikeringkan dan dihaluskan. Setelah itu, dilakukan proses ekstraksi kitosan. Kitosan yang didapatkan dari proses ekstraksi dijadikan bahan baku pembuatan bioplastik dengan beberapa bahan pendukung. Terakhir, plastik yang terbentuk digulung dan di-coating dengan beeswax,” jelas Regita Damayanti.
Baca juga: Atasi Bau Mulut, Mahasiswa Unsoed Ciptakan Mouthwash dari Daun Pohpohan
Produk Exustraw sendiri memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah bersifat biodegradable, yakni dapat terurai oleh tanah dalam kurun waktu kurang dari 7 hari. Lebih lanjut, para mahasiswa pembuat Exustraw menaruh sejumlah harapan.
Ke depannya, mereka berharap Exustraw dapat dikembangkan lebih lanjut agar bisa menggantikan sedotan plastik yang kini masih menjadi salah satu penyumbang sampah plastik di Indonesia. “(Kami berharap ada) pengembangan lebih lanjut dari sedotan ini agar bisa menjadi pengganti sedotan plastik dan menambah value dari exuviae BSF,” pungkas Regita.
Baca juga: Atasi Bau Mulut, Mahasiswa Unsoed Ciptakan Mouthwash dari Daun Pohpohan
Produk Exustraw sendiri memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah bersifat biodegradable, yakni dapat terurai oleh tanah dalam kurun waktu kurang dari 7 hari. Lebih lanjut, para mahasiswa pembuat Exustraw menaruh sejumlah harapan.
Ke depannya, mereka berharap Exustraw dapat dikembangkan lebih lanjut agar bisa menggantikan sedotan plastik yang kini masih menjadi salah satu penyumbang sampah plastik di Indonesia. “(Kami berharap ada) pengembangan lebih lanjut dari sedotan ini agar bisa menjadi pengganti sedotan plastik dan menambah value dari exuviae BSF,” pungkas Regita.
(nnz)
tulis komentar anda