UNS Kerja Sama dengan ThorCon International tentang Pengembangan Nuklir
Rabu, 05 Agustus 2020 - 14:53 WIB
Sementara itu, Kepala Perwakilan Perusahaan Asing ThorCon International, Pte. Ltd., Bob Soelaiman Effendi mengatakan bahwa ThorCon International, Pte. Ltd. merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangkit listrik tenaga nuklir dan sebagai perusahaan pengembang nuklir generasi maju.
ThorCon International, Pte. Ltd. bermaksud untuk mengembangkan dan membangun PLTT di Indonesia sebagai Independent Power Producer (IPP) tanpa APBN dengan target harga jual listrik yang bersaing dengan batubara melalui pembangunan bertahap. Yaitu dengan membangun prototipe untuk dilakukan berbagai aspek pengujian sebelum beroperasi secara komersial.
"PLTT adalah salah satu solusi yang memiliki peluang untuk dapat menggantikan PLTU batubara, mengingat cadangan batubara sudah mulai berkurang dan semakin lama akan semakin habis. PLTT bukan saja lebih aman dan dapat menyediakan listrik dalam skala besar dengan biaya yang murah, bahkan dibawah BPP Nasional sehingga berpotensi menurunkan TDL yang akan memberikan harga terjangkau bagi masyarakat maupun industri," tuturnya.
Selain itu, Bob Soelaiman Effendi menambahkan, dengan PLTT ini juga dinilai lebih ramah lingkungan dengan tidak menghasilkan emisi CO2 dan memiliki footprint kecil sehingga tidak mengganggu ekosistem di sekitarnya.
"Dengan kenyataan tersebut, sudah nyata bahwa PLTT akan menjadi solusi terbaik untuk transisi energi menuju ekonomi bebas karbon, yang kami harapkan dapat di kaji secara akademis," tutur Bob Soelaiman Effendi.
ThorCon International, Pte. Ltd. bermaksud untuk mengembangkan dan membangun PLTT di Indonesia sebagai Independent Power Producer (IPP) tanpa APBN dengan target harga jual listrik yang bersaing dengan batubara melalui pembangunan bertahap. Yaitu dengan membangun prototipe untuk dilakukan berbagai aspek pengujian sebelum beroperasi secara komersial.
"PLTT adalah salah satu solusi yang memiliki peluang untuk dapat menggantikan PLTU batubara, mengingat cadangan batubara sudah mulai berkurang dan semakin lama akan semakin habis. PLTT bukan saja lebih aman dan dapat menyediakan listrik dalam skala besar dengan biaya yang murah, bahkan dibawah BPP Nasional sehingga berpotensi menurunkan TDL yang akan memberikan harga terjangkau bagi masyarakat maupun industri," tuturnya.
Selain itu, Bob Soelaiman Effendi menambahkan, dengan PLTT ini juga dinilai lebih ramah lingkungan dengan tidak menghasilkan emisi CO2 dan memiliki footprint kecil sehingga tidak mengganggu ekosistem di sekitarnya.
"Dengan kenyataan tersebut, sudah nyata bahwa PLTT akan menjadi solusi terbaik untuk transisi energi menuju ekonomi bebas karbon, yang kami harapkan dapat di kaji secara akademis," tutur Bob Soelaiman Effendi.
(maf)
tulis komentar anda