Unpad Gelar Wisuda Hybrid Kombinasi Luring dan Daring
Rabu, 05 Agustus 2020 - 17:29 WIB
BANDUNG - Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menggelar upacara wisuda yang berbeda dari biasanya. Karena pandemi COVID-19 PTN yang berlokasi di Bandung ini menggelar wisuda hybrid yakni kombinasi luring dan daring.
Wisuda hybrid ini digelar secara luar jaringan (luring) di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung dan dalam jaringan (daring) melalui siaran langsung melalui streaming.unpad.ac.id.
Sebanyak 63 wisudawan hadir di Grha Sanusi Hardjadinata, mereka adalah perwakilan dari seluruh fakultas dan jenjang pendidikan. (Baca juga: 64.250 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Bersaing di SIMAK UI )
Sebagian besar wisudawan dan keluarganya, juga pimpinan universitas yang tidak hadir secara luring mengikuti wisuda dari rumah dengan bantuan teknologi teleconference.
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, wisuda tahun ini diselenggarakan secara berbeda. Dilakukan dengan berbagai penyesuaian dan pembiasaan pada tatanan kehidupan baru karena Pandemi Covid-19 yang juga belum berakhir.
“Wisuda yang biasaya dihadiri oleh seluruh wisudawan dan orang tua di Grha Sanusi Hardjadinata, kali ini dilakukan secara kombinasi daring dan kehadiran sebagian kecil pimpinan universitas dan wisudawan,” ujar Rina melalui siaran pers, Rabu (5/8).
Tahun ini Unpad mewisuda 2.702 pada Wisuda Lulusan Gelombang III dan IV Tahun Akademik 2019/2020. Jumlah keseluruhan 2.702 wisudawan terdiri dari 1.593 wisudawan Gelombang III (71 Doktor, 280 Magister, 35 Spesialis, 130 Profesi, 1.049 Sarjana, dan 28 Sarjana Terapan) serta 1.109 wisudawan Gelombang IV (21 Doktor, 81 Magister, 69 Spresialis, 127 Profesi, 782 Sarjana, dan 28 Sarjana Terapan). (Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakat Kerja Sama Riset Penanggulangan COVID-19 )
Salah satu wisudawan yang dilantik adalah Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, yang lulus dari program Doktor Ilmu Komunikasi Unpad.
Selain itu ada dua Wisudawan termuda Unpad yakni Alysha Putri Salsabila dari Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam usia 19 Tahun 11 Bulan 28 Hari. Kedua adalah Witri Fadilah dari Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dalam usia 19 Tahun 30 Hari.
Para wisudawan pun tidak akan menerima ijazah dalam bentuk kertas melainkan digital. Rina mengatakan, Unpad telah menerbitkan ijazah digital yang dilengkapi tanda digital tersertifikasi Standar PDF Advance Electronic Signature dan tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Para wisudawan Gelombang III telah dapat mengunduh ijazah digital sejak 5 Mei 2020 lalu, sementara wisudawan Gelombang IV dapat mulai mengunduh ijazah digital pada 7 Agustus 2020.
“Ijazah digital ini memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik terhadap pemalsuan atau perubahan ijazah dan transkrip. Dengan ijazah digital ini para lulusan dapat dengan mudah mengunduh ijazah tersebut melalui portal Students Unpad,” tuturnya.
Wisuda hybrid ini digelar secara luar jaringan (luring) di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung dan dalam jaringan (daring) melalui siaran langsung melalui streaming.unpad.ac.id.
Sebanyak 63 wisudawan hadir di Grha Sanusi Hardjadinata, mereka adalah perwakilan dari seluruh fakultas dan jenjang pendidikan. (Baca juga: 64.250 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri Bersaing di SIMAK UI )
Sebagian besar wisudawan dan keluarganya, juga pimpinan universitas yang tidak hadir secara luring mengikuti wisuda dari rumah dengan bantuan teknologi teleconference.
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, wisuda tahun ini diselenggarakan secara berbeda. Dilakukan dengan berbagai penyesuaian dan pembiasaan pada tatanan kehidupan baru karena Pandemi Covid-19 yang juga belum berakhir.
“Wisuda yang biasaya dihadiri oleh seluruh wisudawan dan orang tua di Grha Sanusi Hardjadinata, kali ini dilakukan secara kombinasi daring dan kehadiran sebagian kecil pimpinan universitas dan wisudawan,” ujar Rina melalui siaran pers, Rabu (5/8).
Tahun ini Unpad mewisuda 2.702 pada Wisuda Lulusan Gelombang III dan IV Tahun Akademik 2019/2020. Jumlah keseluruhan 2.702 wisudawan terdiri dari 1.593 wisudawan Gelombang III (71 Doktor, 280 Magister, 35 Spesialis, 130 Profesi, 1.049 Sarjana, dan 28 Sarjana Terapan) serta 1.109 wisudawan Gelombang IV (21 Doktor, 81 Magister, 69 Spresialis, 127 Profesi, 782 Sarjana, dan 28 Sarjana Terapan). (Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakat Kerja Sama Riset Penanggulangan COVID-19 )
Salah satu wisudawan yang dilantik adalah Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, yang lulus dari program Doktor Ilmu Komunikasi Unpad.
Selain itu ada dua Wisudawan termuda Unpad yakni Alysha Putri Salsabila dari Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam usia 19 Tahun 11 Bulan 28 Hari. Kedua adalah Witri Fadilah dari Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dalam usia 19 Tahun 30 Hari.
Para wisudawan pun tidak akan menerima ijazah dalam bentuk kertas melainkan digital. Rina mengatakan, Unpad telah menerbitkan ijazah digital yang dilengkapi tanda digital tersertifikasi Standar PDF Advance Electronic Signature dan tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Para wisudawan Gelombang III telah dapat mengunduh ijazah digital sejak 5 Mei 2020 lalu, sementara wisudawan Gelombang IV dapat mulai mengunduh ijazah digital pada 7 Agustus 2020.
“Ijazah digital ini memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik terhadap pemalsuan atau perubahan ijazah dan transkrip. Dengan ijazah digital ini para lulusan dapat dengan mudah mengunduh ijazah tersebut melalui portal Students Unpad,” tuturnya.
(mpw)
tulis komentar anda