Pelajar Malaysia di Indonesia Gelar Bakti Sosial kepada Warga Bogor
Selasa, 31 Oktober 2023 - 12:47 WIB
JAKARTA - Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) Pusat dengan Majlis Perwakilan Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (MPPPSA) telah sukses menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren Al Mustafawiyah dan Kampung Mongol, Bogor .
Ketua Umum PKPMI Pusat, Daniel Syafiq mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di Kampung Cahaya, Menteng Atas, Jakarta.
Selain itu, ujarnya, melalui bakti sosial ini anggota PKPMI berusaha untuk menjadi agent of change. Tujuannya agar masyarakat sekitar dapat menerima manfaat dari usaha yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Baca juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Anak Putus Sekolah Terbanyak dan Paling Sedikit di Indonesia
Bakti sosial yang diberi nama Jawara PSA x Malaysia Bakti dan dihelat pada 28 Oktober 2023 ini berfokus kepada pembentukan karakter dan jati diri anak-anak di Indonesia dengan memberikan edukasi kesehatan dan bimbingan agama dalam bentuk interaksi bersama.
Atase Pendidikan Education Malaysia Indonesia (EMI), En. Zulfadhli B. Hamzah juga menyatakan bahwa mahasiswa perlu lebih peka dengan keadaan sekeliling dan juga bergabung ke masyarakat untuk melihat realitas kehidupan demi memperkuat jati diri pribadi.
Baca juga: Ironi Pendidikan Indonesia: Anggaran Naik Namun Jumlah Anak Putus Sekolah Justru Meningkat
“Jadi mahasiswa ni bukan sekadar belajar di ruang kuliah tapi juga kena pastikan yang kehidupan sosial sebagai mahasiswa terpenuhi. Sering-sering lah libatkan diri dalam aktiviti sukarelawan untuk latih diri jadi manusia yang berguna pada masyarakat” ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, pihak PKPMI dan MPPPSA berhasil menggalang dana sejumlah dana sebesar Rp3.5 juta untuk diberikan kepada para penduduk Kampung Mongol dalam bentuk sembako.
Turut hadir bersama di program ini En. Mubarak B. Shamsuddin, mantan Pengarah Pendidikan Education Malaysia Indonesia (EMI).
Ketua Umum PKPMI Pusat, Daniel Syafiq mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di Kampung Cahaya, Menteng Atas, Jakarta.
Selain itu, ujarnya, melalui bakti sosial ini anggota PKPMI berusaha untuk menjadi agent of change. Tujuannya agar masyarakat sekitar dapat menerima manfaat dari usaha yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Baca juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Anak Putus Sekolah Terbanyak dan Paling Sedikit di Indonesia
Bakti sosial yang diberi nama Jawara PSA x Malaysia Bakti dan dihelat pada 28 Oktober 2023 ini berfokus kepada pembentukan karakter dan jati diri anak-anak di Indonesia dengan memberikan edukasi kesehatan dan bimbingan agama dalam bentuk interaksi bersama.
Atase Pendidikan Education Malaysia Indonesia (EMI), En. Zulfadhli B. Hamzah juga menyatakan bahwa mahasiswa perlu lebih peka dengan keadaan sekeliling dan juga bergabung ke masyarakat untuk melihat realitas kehidupan demi memperkuat jati diri pribadi.
Baca juga: Ironi Pendidikan Indonesia: Anggaran Naik Namun Jumlah Anak Putus Sekolah Justru Meningkat
“Jadi mahasiswa ni bukan sekadar belajar di ruang kuliah tapi juga kena pastikan yang kehidupan sosial sebagai mahasiswa terpenuhi. Sering-sering lah libatkan diri dalam aktiviti sukarelawan untuk latih diri jadi manusia yang berguna pada masyarakat” ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (31/10/2023).
Selain itu, pihak PKPMI dan MPPPSA berhasil menggalang dana sejumlah dana sebesar Rp3.5 juta untuk diberikan kepada para penduduk Kampung Mongol dalam bentuk sembako.
Turut hadir bersama di program ini En. Mubarak B. Shamsuddin, mantan Pengarah Pendidikan Education Malaysia Indonesia (EMI).
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda