Kalahkan Kampus Top Dunia, ITS Raih Juara 2 Chem E-Car di Amerika
Selasa, 07 November 2023 - 09:07 WIB
JAKARTA - Satu-satunya perwakilan Indonesia, tim mobil prototipe bertenaga reaksi kimia, Spektronics ITS kembali berjaya di ajang internasional. Mereka berhasil meraih posisi kedua di ajang Chem-E-Car Global Race Competition yang diselenggarakan di Florida, Amerika Serikat .
Bimo Bintang Aulia, Ketua Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berlaga di Amerika menyatakan, pada kejuaraan tersebut para peserta diseleksi dari berbagai universitas di dunia.
Terdapat 46 tim finalis yang bertanding dan ITS berhasil menjadi terbaik kedua mengalahkan berbagai kampus top dunia seperti Toronto University dan Tsinghua University. “Spektronics juga menjadi satu-satunya tim kebanggaan asal Indonesia yang berlaga di sini,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Guru Besar UI: Smart City Logistics Solusi Modernisasi Logistik Kota Secara Berkelanjutan
Mahasiswa tahun ketiga di ITS tersebut menjelaskan, laga bergengsi ini diselenggarakan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) ini terdiri dari beberapa tahapan. Setiap tim harus melewati seleksi pada tahap Chem-E-Car Regional Competition di masing-masing wilayah.
Lalu, dalam persiapan menuju tahap final pun, tim peserta harus menjalani sesi safety and inspection, satu hari sebelum race competition berlangsung untuk menguji kelayakan mobil dan performa yang optimal.
Mengusung inovasi terbaru, Bimo mengungkapkan bahwa Tim Spektronics ITS membawa mobil Spektronics 23 versi terbaru untuk berlaga dalam kompetisi ini. Mobil ini memanfaatkan reaksi dari tekanan udara dari dekomposisi hidrogen peroksida (H2O2) dengan katalis ferri klorida (FECl3) untuk menghasilkan sumber tenaga. “Kemudian tekanan udara ini disalurkan melalui sistem pneumatic yang menjadikannya penggerak mobil yang kuat,” terangnya.
Baca juga: Apakah Bekerja Harus Sesuai Latar Belakang Jurusan Kuliah? Begini Penjelasannya
Bimo Bintang Aulia, Ketua Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berlaga di Amerika menyatakan, pada kejuaraan tersebut para peserta diseleksi dari berbagai universitas di dunia.
Terdapat 46 tim finalis yang bertanding dan ITS berhasil menjadi terbaik kedua mengalahkan berbagai kampus top dunia seperti Toronto University dan Tsinghua University. “Spektronics juga menjadi satu-satunya tim kebanggaan asal Indonesia yang berlaga di sini,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Guru Besar UI: Smart City Logistics Solusi Modernisasi Logistik Kota Secara Berkelanjutan
Mahasiswa tahun ketiga di ITS tersebut menjelaskan, laga bergengsi ini diselenggarakan American Institute of Chemical Engineers (AIChE) ini terdiri dari beberapa tahapan. Setiap tim harus melewati seleksi pada tahap Chem-E-Car Regional Competition di masing-masing wilayah.
Lalu, dalam persiapan menuju tahap final pun, tim peserta harus menjalani sesi safety and inspection, satu hari sebelum race competition berlangsung untuk menguji kelayakan mobil dan performa yang optimal.
Mengusung inovasi terbaru, Bimo mengungkapkan bahwa Tim Spektronics ITS membawa mobil Spektronics 23 versi terbaru untuk berlaga dalam kompetisi ini. Mobil ini memanfaatkan reaksi dari tekanan udara dari dekomposisi hidrogen peroksida (H2O2) dengan katalis ferri klorida (FECl3) untuk menghasilkan sumber tenaga. “Kemudian tekanan udara ini disalurkan melalui sistem pneumatic yang menjadikannya penggerak mobil yang kuat,” terangnya.
Baca juga: Apakah Bekerja Harus Sesuai Latar Belakang Jurusan Kuliah? Begini Penjelasannya
tulis komentar anda