Kalahkan Kampus Top Dunia, ITS Raih Juara 2 Chem E-Car di Amerika
Selasa, 07 November 2023 - 09:07 WIB
Tak hanya memperkuat performa, mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi terintegrasi dalam bentuk fitur solenoid valve yang dapat dikendalikan secara otomatis menggunakan arduino nano. Fitur ini memberikan kemampuan yang lebih baik dalam mengontrol tekanan udara dan memungkinkan mobil untuk bergerak dengan akurasi yang lebih tinggi. “Teknologi ini meningkatkan efisiensi hingga 50 persen dari mobil kami sebelumnya,” papar Bimo.
Melalui inovasi ini, mobil Spektronics 23 yang dikembangkan oleh tim yang juga beranggotakan Wiji Dharma Aditiya, Achmad Fadjar Maulana Firdaus, dan Dheas Pinda Prayoga ini harus menempuh jarak sejauh 25 meter.
Melalui tantangan tersebut pula, keakuratan bahan kimia penggerak mobil juga dinilai dengan memberhentikan mobil sedekat mungkin dari garis finis. “Error dari tim kami sebesar 0,112 meter, hanya berbeda 0,05 meter dari Auburn University, Amerika Serikat yang keluar sebagai juara 1,” ujarnya.
Selama kompetisi, Tim Spektronics ITS mengaku tak banyak mengalami kendala berarti. Masalah logistik dalam pengiriman mobil melalui pesawat yang menyebabkan beberapa bagian mobil harus direparasi dapat diatasi dengan baik di lokasi kompetisi. “Persiapan yang cukup matang telah kami lakukan sejak Juni lalu, sehingga tak banyak kendala yang dihadapi,” akunya.
Melalui inovasi ini, mobil Spektronics 23 yang dikembangkan oleh tim yang juga beranggotakan Wiji Dharma Aditiya, Achmad Fadjar Maulana Firdaus, dan Dheas Pinda Prayoga ini harus menempuh jarak sejauh 25 meter.
Melalui tantangan tersebut pula, keakuratan bahan kimia penggerak mobil juga dinilai dengan memberhentikan mobil sedekat mungkin dari garis finis. “Error dari tim kami sebesar 0,112 meter, hanya berbeda 0,05 meter dari Auburn University, Amerika Serikat yang keluar sebagai juara 1,” ujarnya.
Selama kompetisi, Tim Spektronics ITS mengaku tak banyak mengalami kendala berarti. Masalah logistik dalam pengiriman mobil melalui pesawat yang menyebabkan beberapa bagian mobil harus direparasi dapat diatasi dengan baik di lokasi kompetisi. “Persiapan yang cukup matang telah kami lakukan sejak Juni lalu, sehingga tak banyak kendala yang dihadapi,” akunya.
(nnz)
tulis komentar anda