Pacu Kreativitas, Seni Penting Dikenalkan Sejak Dini
Kamis, 09 November 2023 - 16:12 WIB
JAKARTA - Penumbuhan minat berkesenian sejatinya tak mengenal usia. Namun, akan lebih baik jika dukungan berkesenian diberikan sejak usia dini.
Ilustrator Muhammad Taufik mengatakan, memiliki minat dalam seni memang penting untuk ditumbuhkan sejak dini. Meski jika setelah dewasa individu tersebut tidak menjadi seorang seniman namun seni akan memacu kreativitas seseorang.
"Seni itu harus dikenalkan sedini mungkin. Ada istilah semua anak pada hakikatnya lahir sebagai seniman. Tapi pas dewasa ada yang lanjut dan ada yang tidak," ungkapnya pada diskusi Art 4 All yang digelar Faber-Castell, berdasarkan keterangan resmi, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Lomba Layang-Layang di Bone
Ilustrator papan atas Indonesia ini menuturkan, jika keluarga bisa mendukung minat seni itu sejak dini maka individu itu pun bisa lebih serius lagi untuk mengembangkan kemampuannya itu sehingga bisa menjadi profesi.
Muhammad Taufik yang akrab dipanggil Emte ini berkaca dari pengalaman dirinya sendiri bahwa seni itu sudah menjadi dari hidupnya. Emte mengaku, sejak kecil senang menggambar dan jika anak lain gembira dikasi mainan maka dia akan anteng jika diberi kertas kosong dan pulpen.
Baca juga: Berbagi Penelitian dan Inovasi Baru, IKJ Gelar Seminar Pusaran Urban III
Ilustrator Muhammad Taufik mengatakan, memiliki minat dalam seni memang penting untuk ditumbuhkan sejak dini. Meski jika setelah dewasa individu tersebut tidak menjadi seorang seniman namun seni akan memacu kreativitas seseorang.
"Seni itu harus dikenalkan sedini mungkin. Ada istilah semua anak pada hakikatnya lahir sebagai seniman. Tapi pas dewasa ada yang lanjut dan ada yang tidak," ungkapnya pada diskusi Art 4 All yang digelar Faber-Castell, berdasarkan keterangan resmi, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Lomba Layang-Layang di Bone
Ilustrator papan atas Indonesia ini menuturkan, jika keluarga bisa mendukung minat seni itu sejak dini maka individu itu pun bisa lebih serius lagi untuk mengembangkan kemampuannya itu sehingga bisa menjadi profesi.
Muhammad Taufik yang akrab dipanggil Emte ini berkaca dari pengalaman dirinya sendiri bahwa seni itu sudah menjadi dari hidupnya. Emte mengaku, sejak kecil senang menggambar dan jika anak lain gembira dikasi mainan maka dia akan anteng jika diberi kertas kosong dan pulpen.
Baca juga: Berbagi Penelitian dan Inovasi Baru, IKJ Gelar Seminar Pusaran Urban III
tulis komentar anda