OPSI 2023 Resmi Ditutup, Ini Daftar Siswa dan Sekolah Peraih Medali Emas
Minggu, 12 November 2023 - 19:09 WIB
JAKARTA - Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023 resmi selesai. OPSI adalah ajang talenta untuk menjadi arena aktualisasi bakat dan minat siswa SMP/MTS dan SMA/MA dalam bidang penelitian ilmiah.
Kepala Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas ), Maria Veronica Irene Herdjiono mengatakan, OPSI adalah sarana untuk menyeleksi para peserta terbaik yang akan dibina oleh Puspresnas untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi penelitian ilmiah tingkat internasional.
“OPSI sekaligus sebagai sarana untuk mengidentifikasi dan menemukenali potensi talenta unggul di bidang riset dan inovasi sejak dini dan menjadi bagian penting dari proses manajemen talenta nasional,” ujarnya dalam penutupan OPSI di Jakarta, dalam siaran pers, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Untar Jadi Tuan Rumah OPSI 2023, Cetak Calon Peneliti Unggul
Sebagai bagian dari implementasi manajemen talenta nasional di bidang riset dan inovasi, OPSI terus dikembangkan bersama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Lomba sejenis yang selama ini juga dilakukan oleh BRIN/Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yaitu Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), sejak 2 (dua) tahun ini tidak diselenggarakan lagi dan diakomodasi di dalam OPSI.
“Bersama BRIN, secara bertahap kami sedang terus memadupadankan pendekatan pembinaan dan mekanisme kompetisi OPSI lebih optimal lagi ke depan. Tahun ini kita mulai dengan membangun norma/standar/prosedur dalam hal clearence ethic (bidang-bidang riset IPA yang memerlukan proses ujicoba) yang paling memadai dan pas untuk diikuti oleh peserta didik level SMP dan SMA," jelasnya.
OPSI tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 6 – 11 November 2023, bertempat di Universitas Tarumanagara dan di Hotel Peninsula, Jakarta. “Selama sepekan peserta telah memamerkan hasil karya penelitian, dan mempresentasikan penelitiannya di depan dewan juri, selain itu peserta juga mendapatkan pengetahuan penelitian dari Seminar OPSI,” tambah Irene.
Kepala Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas ), Maria Veronica Irene Herdjiono mengatakan, OPSI adalah sarana untuk menyeleksi para peserta terbaik yang akan dibina oleh Puspresnas untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi penelitian ilmiah tingkat internasional.
“OPSI sekaligus sebagai sarana untuk mengidentifikasi dan menemukenali potensi talenta unggul di bidang riset dan inovasi sejak dini dan menjadi bagian penting dari proses manajemen talenta nasional,” ujarnya dalam penutupan OPSI di Jakarta, dalam siaran pers, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Untar Jadi Tuan Rumah OPSI 2023, Cetak Calon Peneliti Unggul
Sebagai bagian dari implementasi manajemen talenta nasional di bidang riset dan inovasi, OPSI terus dikembangkan bersama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Lomba sejenis yang selama ini juga dilakukan oleh BRIN/Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yaitu Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), sejak 2 (dua) tahun ini tidak diselenggarakan lagi dan diakomodasi di dalam OPSI.
“Bersama BRIN, secara bertahap kami sedang terus memadupadankan pendekatan pembinaan dan mekanisme kompetisi OPSI lebih optimal lagi ke depan. Tahun ini kita mulai dengan membangun norma/standar/prosedur dalam hal clearence ethic (bidang-bidang riset IPA yang memerlukan proses ujicoba) yang paling memadai dan pas untuk diikuti oleh peserta didik level SMP dan SMA," jelasnya.
OPSI tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 6 – 11 November 2023, bertempat di Universitas Tarumanagara dan di Hotel Peninsula, Jakarta. “Selama sepekan peserta telah memamerkan hasil karya penelitian, dan mempresentasikan penelitiannya di depan dewan juri, selain itu peserta juga mendapatkan pengetahuan penelitian dari Seminar OPSI,” tambah Irene.
Daftar Peraih Emas OPSI 2023
tulis komentar anda