Guru Besar UI Sebut Indonesia Berpotensi Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik pada 2060

Minggu, 03 Desember 2023 - 17:32 WIB
Guru Besar Electric Drives and Motor Control Teknik Elektro FTUI Feri Yusivar. Foto/UI.
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) Feri Yusivar mengungkapkan Indonesia berpotensi untuk mengadopsi hingga 100 juta kendaraan listrik pada tahun 2060 atau 30 persen di atas proyeksi pemerintah. Hal itu ia katakan setelah melakukan serangkaian kajian yang dilakukannya bersama timnya.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada 2060 sebagai bagian dari transisi energi global.

Kajian bersama ini dia sampaikan pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar dalam Bidang Electric Drives and Motor Control Teknik Elektro FTUI.

Baca juga: Guru Besar FTUI Paparkan Cara Tingkatkan Kualitas Produk Manufaktur, Begini Strateginya



Prosesi pengukuhan dipimpin Rektor UI Ari Kuncoro di Balai Sidang, Kampus UI, Depok. Pada saat itu, dia menyampaikan orasi ilmiah berjudul ‘Peluang dan Tantangan Kemandirian Teknologi Sistem Penggerak Kendaraan Listrik di Indonesia’.

Ia mengatakan, pemerintah telah menyusun suatu Peta jalan transisi energi yang mencakup proyeksi pertumbuhan kendaraan listrik di setiap akhir dekade menuju tahun 2060.

Namun, peta jalan kendaraan listrik kerap dianggap masih konservatif lantaran belum memasukkan variabel-variabel teknologi baru yang akan muncul di kemudian hari.

“Kondisi dan potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Penjualan mobil listrik di Indonesia pada semester I tahun 2023 mencatatkan peningkatan yang sangat signifikan,” kata Feri dalam keterangan yang diterima Minggu (3/12/2023).

Feri menilai, tingginya angka adopsi mobil listrik di Indonesia didorong oleh lima faktor utama yakni hadirnya teknologi artificial intelligence (AI), infrastruktur andal, perubahan kebijakan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More