Kemenag Kucurkan Rp811 Miliar Bantuan Kinerja dan Afirmasi Madrasah
Selasa, 19 Desember 2023 - 16:11 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengucurkan Rp811,750,000,000 kepada 5.693 madrasah . Sasaran bantuan mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), sepanjang 2023.
Sebanyak 4.849 madrasah menerima Bantuan Afirmasi, sementara 844 madrasah menerima Bantuan Kinerja. Semuanya tersebar pada 27 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Tunjangan Inpassing 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN Cair, Cek Linknya di Sini
Madrasah pada tujuh provinsi lainnya, yaitu: Aceh, Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, sudah mendapatkan dana bantuan pada 2022.
Untuk transparansi dan akuntabilitas pelaporan, penentuan penerima madrasah melalui aplikasi EDM ERKAM sementara BOS BKBA untuk pengumuman penerima.
Plt. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Muhammad Sidik Sisdiyanto menjelaskan, Bantuan Kinerja bertujuan untuk memberikan penghargaan atas capaian kinerja madrasah dan membangun iklim yang kondusif bagi kompetensi untuk peningkatan kualitas madrasah.
Baca juga: Kemenag Latih 54.036 Guru Madrasah untuk Tingkatkan Hasil PISA Indonesia
Sedangkan Bantuan Afirmasi bertujuan untuk memberi bantuan bagi madrasah yang paling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah.
“Masing-masing mendapatkan Rp150 juta untuk madrasah penerima Bantuan Afirmasi dan 100 juta rupiah untuk madrasah penerima Bantuan Kinerja,” jelas Sidik, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (19/12/2023).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, Pemberian bantuan kinerja dan bantuan afirmasi madrasah bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas madrasah dan mengurangi atau mempersempit kesenjangan kualitas antar madrasah.
Sebanyak 4.849 madrasah menerima Bantuan Afirmasi, sementara 844 madrasah menerima Bantuan Kinerja. Semuanya tersebar pada 27 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Tunjangan Inpassing 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN Cair, Cek Linknya di Sini
Madrasah pada tujuh provinsi lainnya, yaitu: Aceh, Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, sudah mendapatkan dana bantuan pada 2022.
Untuk transparansi dan akuntabilitas pelaporan, penentuan penerima madrasah melalui aplikasi EDM ERKAM sementara BOS BKBA untuk pengumuman penerima.
Plt. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Muhammad Sidik Sisdiyanto menjelaskan, Bantuan Kinerja bertujuan untuk memberikan penghargaan atas capaian kinerja madrasah dan membangun iklim yang kondusif bagi kompetensi untuk peningkatan kualitas madrasah.
Baca juga: Kemenag Latih 54.036 Guru Madrasah untuk Tingkatkan Hasil PISA Indonesia
Sedangkan Bantuan Afirmasi bertujuan untuk memberi bantuan bagi madrasah yang paling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah.
“Masing-masing mendapatkan Rp150 juta untuk madrasah penerima Bantuan Afirmasi dan 100 juta rupiah untuk madrasah penerima Bantuan Kinerja,” jelas Sidik, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (19/12/2023).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, Pemberian bantuan kinerja dan bantuan afirmasi madrasah bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas madrasah dan mengurangi atau mempersempit kesenjangan kualitas antar madrasah.
(nnz)
tulis komentar anda