FISIP UPNVJ Gandeng APHI Perkuat Komunikasi Lingkungan dan Kehutanan
Jum'at, 19 Januari 2024 - 22:02 WIB
JAKARTA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN Veteran Jakarta (UPNVJ) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) untuk memperkuat komunikasi lingkungan dan kehutanan.
Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama ditandatangani oleh Dekan FISIP UPNVJ Dr S Bekti Istiyanto dan Wakil Ketua Umum APHI Erwansyah di kampus UPNVJ, Kamis (18/1/2024).
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Komite Humas dan Kerja Sama APHI Sugijanto, Wakil Ketua Komite Humas dan Kerja Sama APHI Trisia Megawati, Wakil Dekan I FISIP UPN Veteran Dr Fitria Ayuningtyas, dan Wakil Dekan III FISIP UPN Veteran Musa Maliki PhD.
Erwansyah berharap, melalui kerja sama ini komunikasi publik tentang berbagai isu kehutanan, multi usaha kehutanan, perubahan iklim dan permasalahan sosial bisa diperkuat untuk mendukung pengelolaan hutan lestari.
“Komunikasi publik yang efektif juga perlu dibangun terkait isu-isu internasional untuk menjawab tuduhan deforestasi dan terkait perubahan iklim,” katanya.
Erwansyah menyatakan, anggota APHI yang terdiri dari sekitar 400 PBPH yang tersebar dari Aceh hingga Papua merasa bangga bisa ikut mendukung pengembangan calon-calon ilmuwan di FISIP UPNVJ.
Sementara itu, Bekti Istiyanto berharap kerja sama ini mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan riset tentang sosial, politik dan komunikasi.
Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama ditandatangani oleh Dekan FISIP UPNVJ Dr S Bekti Istiyanto dan Wakil Ketua Umum APHI Erwansyah di kampus UPNVJ, Kamis (18/1/2024).
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua Komite Humas dan Kerja Sama APHI Sugijanto, Wakil Ketua Komite Humas dan Kerja Sama APHI Trisia Megawati, Wakil Dekan I FISIP UPN Veteran Dr Fitria Ayuningtyas, dan Wakil Dekan III FISIP UPN Veteran Musa Maliki PhD.
Baca Juga
Erwansyah berharap, melalui kerja sama ini komunikasi publik tentang berbagai isu kehutanan, multi usaha kehutanan, perubahan iklim dan permasalahan sosial bisa diperkuat untuk mendukung pengelolaan hutan lestari.
“Komunikasi publik yang efektif juga perlu dibangun terkait isu-isu internasional untuk menjawab tuduhan deforestasi dan terkait perubahan iklim,” katanya.
Erwansyah menyatakan, anggota APHI yang terdiri dari sekitar 400 PBPH yang tersebar dari Aceh hingga Papua merasa bangga bisa ikut mendukung pengembangan calon-calon ilmuwan di FISIP UPNVJ.
Sementara itu, Bekti Istiyanto berharap kerja sama ini mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan riset tentang sosial, politik dan komunikasi.
tulis komentar anda