Kisah Machrus, Kader Ansor yang Sukses Meraih Beasiswa LPDP S2 dan S3

Minggu, 21 Januari 2024 - 13:59 WIB
Usai merampungkan kuliah, dia yang juga kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Singosari itu mengabdikan diri membantu kelompok tani untuk branding, akreditasi, dan lainnya di Wonosantri.

Baca juga: Catat sebelum Daftar! Ini Aturan Batas Usia Pendaftar Beasiswa LPDP 2024 Tiap Program

"Saya tidak nunggu mengabdi sebagai dosen atau guru. Tapi saya bantu kelompok tani. Itu yang saya anggap sebagai tips and trik menuju pendaftaran beasiswa LPDP S3. Ada dua kunci yang harus dipahami yaitu kontribusi dan pengabdian. Karena LPDP tidak ada kuota, tapi tinggal kita layak atau tidak mendapatkan beasiswa," ujarnya.

Co-Founder Petani Millenial Kopi Le Mar (Lembah Arjuno) tersebut juga menjelaskan kontribusi yang dimaksud contohnya yakni setelah lulus S2 harapannya lanjut studi S3, kemudian mengabdi menjadi dosen.

"Alhamdulillah, di tahun 2022, saya sudah mulai masuk sebagai pengajuan dosen di STAI An Nur KH Badruddin Malang. Calon kampus baru, dan rencananya saya diajukan menjadi Kaprodi PGMI di kampus tersebut. Jadi, kontribusi riil saat saya lulus S3 ya menjadi dosen atau peneliti," terangnya.

Tips Lolos Beasiswa LPDP



Machrus menuturkan, pengabdian merupakan kunci utama yang harus dimiliki calon Awardee LPDP. Ia juga menjelaskan jika memang alumni S2 hendak melanjutkan studi S3, maka lebih baik mengejar LoA kampus tujuannya terlebih dahulu.

"Kalau kita sudah dapat LoA, kemudian lolos administrasi, langsung ke tes wawancara, tanpa melalui Tes Bakat Skolastik. Alhamdulillah, saya ambil S3 Manajemen Pendidikan UM dengan LoA. Setelah dinyatakan lolos administrasi saya yang langsung melangkah ke tahap wawancara," terang Machrus.

Alumnus MA Darul Karomah Singosari tersebut juga menekankan dalam tes wawancara LPDP diupayakan jujur apa adanya, sesuai yang sudah dilakukan. Ia juga mengingatkan pentingnya melengkapi seluruh administrasi yang dibutuhkan untuk pendaftaran awal LPDP.

"Administrasi itu penting semua, TOEFL, rekomendasi bisa dari dosen pembimbing, profesor, maupun tokoh-tokoh daerah. Kemudian jangan sungkan minta periksa esai kepada pejuang LPDP yang lain," pungkasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More