UNU Pasuruan Diresmikan, Ini 7 Program Studi yang Bisa Dipilih Calon Mahasiswa

Rabu, 07 Februari 2024 - 13:13 WIB
"Sebagai kampus yang relatif baru di bawah naungan NU, kami berkomitmen menjadi yang terdepan merespons perubahan jaman, khususnya kecepatan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi," tandasnya.

Bustomi menambahkan, dengan bekal beberapa program studi teknologi yang dimilikinya, UNU Pasuruan akan ikut berkontribusi mengembangkan dunia pendidikan NU dan penyiapan sumber daya manusia kaum santri di sektor teknologi dan pendidikan vocational.

Saat ini UNU Pasuruan memiliki 7 program studi, yakni program studi teknik industri, teknik kimia, teknik pengolahan hasil pertanian, pendikan matematika, pendidikan biologi, pendidikan fisika dan program studi desain komunikasi visual.

Karena itu, UNU Pasuruan mengangkat jargon excellent in inclusive technology atau terdepan dalam mengembangkan teknologi yang inklusif. "Dengan demikian, kami berharap dapat memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya menguntungkan segelintir, tetapi juga menyentuh dan memberi manfaat kepada seluruh umat manusia," tegasnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Faishal Aminuddin mengungkapkan komitmen kuat PBNU untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas perguruan tinggi di bawah naungan NU, yang dikenal sebagai Universitas Nahdlatul Ulama (UNU). “Dalam upaya kami untuk mendirikan UNU, strategi PBNU melibatkan penggabungan institusi perguruan tinggi yang lebih kecil,” ungkapnya seperti dikutip dari laman lptnu.or.id

Menurut data LPTNU, saat ini ada 278 perguruan tinggi yang terafiliasi dengan LPTNU, sementara yang berada di bawah PBNU ada 29 perguruan tinggi. Rencananya sebanyak 278 perguruan tinggi tersebut akan digabungkan menjadi UNU. “Syarat pertama untuk menggabungkan perguruan tinggi menjadi UNU adalah memiliki komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas,” ujar Faishal
(wyn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More