Pendaftaran Kelas Internasional UGM 2024 Dibuka, Cek Kuota dan Persyaratannya
Kamis, 22 Februari 2024 - 15:01 WIB
Persyaratan umum bagi calon mahasiswa baru IUP mirip dengan jalur penerimaan UGM lainnya. Namun karena program ini menggunakan bahasa inggris sebagai pengantar, maka calon mahasiswa diwajibkan memiliki kemampuan penguasaan bahasa inggris yang baik.
Kompetensi ini akan diujikan dalam proses seleksi melalui beberapa format tes, seperti wawancara, Tes Potensi Akademik, hingga Focus Group Discussion. Setiap fakultas juga memiliki format tes yang berbeda, sesuai kebutuhan dan kesesuaian calon mahasiswa dengan program studi yang dituju.
Fakultas Teknik (FT) UGM juga terbilang baru dalam membuka program IUP. Kendati demikian, hampir seluruh program studi FT UGM telah diakreditasi secara internasional.
Baca juga: UGM Tembus 50 Universitas Terbaik Dunia
Tahun lalu, FT membuka program IUP untuk 3 dari 8 program studi. Sedangkan tahun ini, FT menambah program IUP untuk 5 program studi lainnya.
“Bedanya dengan program reguler, kalau kurikulum kita sama. Jadi kualitasnya tetap kita pertahankan. Tapi bedanya, mahasiswa ini nanti akan ter-exposure dengan kegiatan-kegiatan berbasis internasional,” jelas Bertha Maya Shopa, perwakilan FT UGM.
Sedangkan banyak mahasiswa yang memilih Fakultas Peternakan karena banyak mahasiswa yang memiliki minat tinggi di bidang bisnis usaha peternakan. Hal ini didapati dari hasil pendaftaran program Merdeka Belajar, di mana mahasiswa Faperta banyak mengambil program seputar wirausaha.
Menurut Tri Satya Mastuti Widi, dari Faperta UGM, sebelum ada program IUP, mahasiswa Faperta cenderung mengambil lokasi Praktik Lapangan Kerja (PKL) lintas negara.
“Kami melihat banyak mahasiswa yang mengambil program PKL ke luar negeri, misalnya Jepang, Vietnam, Korea, atau Thailand. Setelah lulus, mereka kembali ke sana karena sudah mengenal perusahaan-perusahaan tersebut dan direkrut menjadi staff. Ada juga yang bekerja secara wirausaha baik di dalam negeri maupun luar negeri. Itu yang mungkin menjadi daya tarik,” pungkasnya.
Kompetensi ini akan diujikan dalam proses seleksi melalui beberapa format tes, seperti wawancara, Tes Potensi Akademik, hingga Focus Group Discussion. Setiap fakultas juga memiliki format tes yang berbeda, sesuai kebutuhan dan kesesuaian calon mahasiswa dengan program studi yang dituju.
Fakultas Teknik (FT) UGM juga terbilang baru dalam membuka program IUP. Kendati demikian, hampir seluruh program studi FT UGM telah diakreditasi secara internasional.
Baca juga: UGM Tembus 50 Universitas Terbaik Dunia
Tahun lalu, FT membuka program IUP untuk 3 dari 8 program studi. Sedangkan tahun ini, FT menambah program IUP untuk 5 program studi lainnya.
“Bedanya dengan program reguler, kalau kurikulum kita sama. Jadi kualitasnya tetap kita pertahankan. Tapi bedanya, mahasiswa ini nanti akan ter-exposure dengan kegiatan-kegiatan berbasis internasional,” jelas Bertha Maya Shopa, perwakilan FT UGM.
Sedangkan banyak mahasiswa yang memilih Fakultas Peternakan karena banyak mahasiswa yang memiliki minat tinggi di bidang bisnis usaha peternakan. Hal ini didapati dari hasil pendaftaran program Merdeka Belajar, di mana mahasiswa Faperta banyak mengambil program seputar wirausaha.
Menurut Tri Satya Mastuti Widi, dari Faperta UGM, sebelum ada program IUP, mahasiswa Faperta cenderung mengambil lokasi Praktik Lapangan Kerja (PKL) lintas negara.
“Kami melihat banyak mahasiswa yang mengambil program PKL ke luar negeri, misalnya Jepang, Vietnam, Korea, atau Thailand. Setelah lulus, mereka kembali ke sana karena sudah mengenal perusahaan-perusahaan tersebut dan direkrut menjadi staff. Ada juga yang bekerja secara wirausaha baik di dalam negeri maupun luar negeri. Itu yang mungkin menjadi daya tarik,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda