Kemendikbudristek Dorong Kampus Tingkatkan Kualitas Publikasi Ilmiah Berstandar Global

Senin, 04 Maret 2024 - 11:40 WIB
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud Ristek Prof Nizam.Foto/Editage.
JAKARTA - Publikasi riset ilmiah di Indonesia saat ini sudah sangat luar biasa dalam hal jumlah yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi . Namun, kualitas publikasi masih sangat perlu ditingkatkan.

Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbud Ristek Prof Nizam pada Indonesia Research Summit 2024 di Jakarta.

"Penting untuk memastikan jurnal tempat kita memublikasi riset ilmiah memiliki kualitas baik sehingga reputasi perguruan tinggi di Indonesia dan para dosen bisa ditingkatkan ke kancah global," katanya, dalam siaran pers, Senin (4/3/2024).

Untuk memperkuat publikasi nasional tersebut, ujarnya, pemerintah sangat mendorong riset kolaborasi baik antar perguruan tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Baca juga: Ini Tips Membuat Publikasi Jurnal Internasional Berkualitas bagi Mahasiswa

“Saya mengapresiasi Editage yang telah menyelenggarakan program Indonesia Research Summit dengan tujuan mendorong riset berkualitas dan mengkomunikasikan riset tersebut ke publikasi bereputasi dan berkelas dunia," ujarnya.

Dia berharap, melalui kolaborasi erat antara kampus, penerbit dan lembaga-lembaga seperti ini akan memperkuat dan meningkatkan mutu publikasi secara nasional serta menjaga kuantitas yang telah dihasilkan selama ini.

"Kualitas harus kita tingkatkan dan juga relevansinya bagi kemajuan IPTEK di Indonesia dan kemajuan pembangunan di Tanah Air,” lanjutnya.

Ruchi Chauhan, Global Head of Marketing, Editage mengatakan, pihaknya telah mendukung lebih dari 35.000 jurnal dan penelitian di seluruh dunia selama lebih dari dua dekade.

"Komitmen kami terhadap kualitas terbaik telah memantapkan langkah kami untuk berkolaborasi dengan para peneliti, universitas, dan institusi di Indonesia untuk meningkatkan diseminasi publikasi penelitian akademis," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More