Dana Indonesiana Dukung Peningkatan Kreativitas Sineas Lokal
Minggu, 10 Maret 2024 - 10:46 WIB
’’Kita senang banget dengan adanya pendanaan ini,’’ tuturnya. Lewat anggaran itu, mereka menjalankan rangkaian festival dengan aneka kegiatan yang semakin berkualitas. Di antaranya adalah pembuatan film oleh sineas-sineas Purbalingga dan sekitarnya.
Para sineas itu adalah murid-murid dari jenjang SMP dan SMA. Nangki mengatakan setiap tahunnya, kegiatan Festival Film Purbalingga bisa menghasilan sampa 20-30 karya film dari sineas-sineas lokal. Secara khusus dibentuk tim untuk mendampingi pembuatan film. Mulai dari penggalian ide, produksi, sampai dengan pasca produksi.
Film-film yang mengutamakan muatan lokal itu, kemudian diputar lewat media layar tancap. Sebelum ada Dana Indonesia, mereka biasanya hanya bisa membuka sebanyak 16 titik pemutaran layar tancap. ’’Setelah ada Dana Indonesia ini, kitab isa membuka nonton layar tancap sampai 30 titik,’’ tuturnya. Kemudian pembuatan film bisa sampai melibatkan 20 sekolah.
Nangki mengatakan mereka juga bertekat untuk terus melakukan regenerasi. Caranya dengan membuat kelas-kelas non formal untuk komunitas film lokal. Sehingga keberadaan sineas di kawasan Purbalingga dan sekitarnya terus bermunculan ke depannya. Nangki berharap program Dana Indonesiana yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan itu terus dipertahankan.
Para sineas itu adalah murid-murid dari jenjang SMP dan SMA. Nangki mengatakan setiap tahunnya, kegiatan Festival Film Purbalingga bisa menghasilan sampa 20-30 karya film dari sineas-sineas lokal. Secara khusus dibentuk tim untuk mendampingi pembuatan film. Mulai dari penggalian ide, produksi, sampai dengan pasca produksi.
Film-film yang mengutamakan muatan lokal itu, kemudian diputar lewat media layar tancap. Sebelum ada Dana Indonesia, mereka biasanya hanya bisa membuka sebanyak 16 titik pemutaran layar tancap. ’’Setelah ada Dana Indonesia ini, kitab isa membuka nonton layar tancap sampai 30 titik,’’ tuturnya. Kemudian pembuatan film bisa sampai melibatkan 20 sekolah.
Nangki mengatakan mereka juga bertekat untuk terus melakukan regenerasi. Caranya dengan membuat kelas-kelas non formal untuk komunitas film lokal. Sehingga keberadaan sineas di kawasan Purbalingga dan sekitarnya terus bermunculan ke depannya. Nangki berharap program Dana Indonesiana yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan itu terus dipertahankan.
(nnz)
tulis komentar anda