3 Mahasiswa Unsoed Purwokerto Lulus Kuliah Tanpa Skripsi, Ini Karya Ketiganya
Selasa, 12 Maret 2024 - 08:14 WIB
PURWOKERTO - Ini kisah 3 mahasiswa Unsoed Purwokerto yang berhasil lulus kuliah tanpa skripsi. Tiga mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dinyatakan lulus tanpa skripsi dengan cara menghasilkan karya berupa Film Dokumenter berjudul “Gula Nipah: Budaya dan Rasa Khas Nusadadi”. Bagaimana kisah lengkapnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Mabdi Rizqi Rofi, Ahmad Ikbal Aziz dan Anggi Fahreza Yulianti, merupakan mahasiswa tingkat akhir yang menyelesaikan masa studi komunikasi di Unsoed tanpa skripsi berupa karya film dokumenter dengan awal pengajuan tim tugas akhir pada tanggal 26 Oktober 2023.
Karya Film dokumenter yang mereka Produksi hanya memakan waktu 2 hari, dengan masa produksi pada 27-28 Desember 2023, dengan hasil akhir film dokumenter berdurasi 22 menit 43 detik.
Dibalik kelulusan non-skripsi, ketiganya memiliki cerita dan pertimbangan yang berat untuk memilih lulus tanpa skripsi. Awalnya, mereka bertiga sedang bimbingan skripsi bab 1-3, namun dosen pembimbing menawarkan untuk non skripsi membuat sebuah karya, dari hal inilah terciptanya rasa satu kesatuan menjadi tim untuk mendorong menciptakan sebuah karya film dokumenter.
Alasan mereka mengambil tema Film Dokumenter Gula Nipah Nusadadi adalah tergeraknya untuk mengangkat tema sejarah, budaya, dan potensi sumber daya alam di wilayah selatan Kabupaten Banyumas, yaitu potensi sumber daya alam Gula Nipah.
“Kami memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh program studi dan Universitas, kesempatan untuk lulus tanpa skripsi dengan penciptaan karya menarik perhatian kami dan kami rasa sesuai dengan minat kami sebagai mahasiswa ilmu komunikasi yang lebih menyukai praktik dibandingkan dengan hal hal teoritis,” ujar Mabdi seperti dikutip di laman resmi Unsoed.
Mereka yakin bahwa karya yang dihasilkan memiliki keunikan, sebab karya ini menjadi karya pertama non skripsi dari program studi Ilmu Komunikasi Unsoed, belum ada karya lain yang mengangkat mengenai Nipah yang ada di Desa Nusadadi.
Dibalik mendapatkan predikat lulus tanpa skripsi berupa hasil karya Film Dokumenter pertama, Mabdi dan tim memiliki kendala dalam proses pengerjaan Film Dokumenter yakni pertama menyusun TA non skripsi pertama, kedua akses jalan menuju lokasi yang sulit harus melewati jalan tanah dan pembangunan irigasi sungai, ketiga jarak antara kampus dan lokasi sekitar 41 km sangat jauh, keempat pergantian musim kemarau dan hujan dan terakhir adanya perubahan narasumber.
Dengan adanya Karya Film Dokumenter ini, ketiga mahasiswa berharap dapat membangkitkan pemikiran-pemikiran bagi potensi nipah, mengingat dalam film dokumenter ada banyak sekali potensi nipah selain sebagai produk Gula Nipah.
Lulus Tanpa Skripsi dengan Bikin Film Dokumenter
Mabdi Rizqi Rofi, Ahmad Ikbal Aziz dan Anggi Fahreza Yulianti, merupakan mahasiswa tingkat akhir yang menyelesaikan masa studi komunikasi di Unsoed tanpa skripsi berupa karya film dokumenter dengan awal pengajuan tim tugas akhir pada tanggal 26 Oktober 2023.
Karya Film dokumenter yang mereka Produksi hanya memakan waktu 2 hari, dengan masa produksi pada 27-28 Desember 2023, dengan hasil akhir film dokumenter berdurasi 22 menit 43 detik.
Dibalik kelulusan non-skripsi, ketiganya memiliki cerita dan pertimbangan yang berat untuk memilih lulus tanpa skripsi. Awalnya, mereka bertiga sedang bimbingan skripsi bab 1-3, namun dosen pembimbing menawarkan untuk non skripsi membuat sebuah karya, dari hal inilah terciptanya rasa satu kesatuan menjadi tim untuk mendorong menciptakan sebuah karya film dokumenter.
Alasan mereka mengambil tema Film Dokumenter Gula Nipah Nusadadi adalah tergeraknya untuk mengangkat tema sejarah, budaya, dan potensi sumber daya alam di wilayah selatan Kabupaten Banyumas, yaitu potensi sumber daya alam Gula Nipah.
“Kami memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh program studi dan Universitas, kesempatan untuk lulus tanpa skripsi dengan penciptaan karya menarik perhatian kami dan kami rasa sesuai dengan minat kami sebagai mahasiswa ilmu komunikasi yang lebih menyukai praktik dibandingkan dengan hal hal teoritis,” ujar Mabdi seperti dikutip di laman resmi Unsoed.
Mereka yakin bahwa karya yang dihasilkan memiliki keunikan, sebab karya ini menjadi karya pertama non skripsi dari program studi Ilmu Komunikasi Unsoed, belum ada karya lain yang mengangkat mengenai Nipah yang ada di Desa Nusadadi.
Dibalik mendapatkan predikat lulus tanpa skripsi berupa hasil karya Film Dokumenter pertama, Mabdi dan tim memiliki kendala dalam proses pengerjaan Film Dokumenter yakni pertama menyusun TA non skripsi pertama, kedua akses jalan menuju lokasi yang sulit harus melewati jalan tanah dan pembangunan irigasi sungai, ketiga jarak antara kampus dan lokasi sekitar 41 km sangat jauh, keempat pergantian musim kemarau dan hujan dan terakhir adanya perubahan narasumber.
Dengan adanya Karya Film Dokumenter ini, ketiga mahasiswa berharap dapat membangkitkan pemikiran-pemikiran bagi potensi nipah, mengingat dalam film dokumenter ada banyak sekali potensi nipah selain sebagai produk Gula Nipah.
(wyn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda