Momen Langka, Empat Pasang Mahasiswa Kembar Diterima Lewat Jalur SNBP 2024 Unair
Rabu, 27 Maret 2024 - 08:08 WIB
SURABAYA - Proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah memasuki babak akhir. Universitas Airlangga (Unair) menerima 1.895 calon mahasiswa baru lewat jalur SNBP 2024. Jumlah tersebut setara dengan 20 persen keseluruhan daya tampung.
Ada yang menarik dari jumlah calon mahasiswa yang diumumkan pada Selasa (26/3/2024). Empat pasang anak kembar berhasil diterima di Unair, kebanggan mereka.
Keempat pasang mahasiswa kembar itu adalah Achmad Arifin At Thobib dan Achmad Arifan At Thobib dari MAS Muallimin Mualimat Jombang. Pasangan kembar yang lahir pada 22 Maret 2005 diterima di jurusan beda, Arifan diterima di S-1 Hukum, sedangkan Arifin di jurusan Hubungan Internasional.
Kembar kedua adalah Devanda Rahmawati Agustin dan Devinda Rahmawati Agustin. Keduanya berasal dari SMAS Muhammadiyah 7 Surabaya. Kembar yang lahir pada 5 Agustus 2005 ini diterima di S-1 Bilogi D-4 Teknologi Radiologi Terapan.
Selanjutnya adalah Mia Ramadhana dan Nia Ramadhani dari SMAN 3 Surabaya. Mia diterima di S-1 Akuntansi sedangkan Nia di Ilmu Politik. Kembar ini lahir pada 20 Nopember 2005
Kembar terakhir yaitu Aliyyah Maahiroh dan Aliyyah Firoos dari SMAN 19 Surabaya. Kakak adik yang lahir pada 23 Maret 2006 ini diterima S-1 Kesehatan Masyarakat (kampus Banyuwangi).
"Ini hanya kebetulan. Yang kita nilai adalah prestasinya. Mereka kebetulan kembar. Ada empat yang kembar," ujar Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak saat konferensi pers, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, menjadi perguruan tinggi dengan peringkat 345 dunia, Unair berhasil menarik 22.178 calon mahasiswa mendaftarkan diri melalui jalur SNBP.
Ada yang menarik dari jumlah calon mahasiswa yang diumumkan pada Selasa (26/3/2024). Empat pasang anak kembar berhasil diterima di Unair, kebanggan mereka.
Keempat pasang mahasiswa kembar itu adalah Achmad Arifin At Thobib dan Achmad Arifan At Thobib dari MAS Muallimin Mualimat Jombang. Pasangan kembar yang lahir pada 22 Maret 2005 diterima di jurusan beda, Arifan diterima di S-1 Hukum, sedangkan Arifin di jurusan Hubungan Internasional.
Kembar kedua adalah Devanda Rahmawati Agustin dan Devinda Rahmawati Agustin. Keduanya berasal dari SMAS Muhammadiyah 7 Surabaya. Kembar yang lahir pada 5 Agustus 2005 ini diterima di S-1 Bilogi D-4 Teknologi Radiologi Terapan.
Selanjutnya adalah Mia Ramadhana dan Nia Ramadhani dari SMAN 3 Surabaya. Mia diterima di S-1 Akuntansi sedangkan Nia di Ilmu Politik. Kembar ini lahir pada 20 Nopember 2005
Kembar terakhir yaitu Aliyyah Maahiroh dan Aliyyah Firoos dari SMAN 19 Surabaya. Kakak adik yang lahir pada 23 Maret 2006 ini diterima S-1 Kesehatan Masyarakat (kampus Banyuwangi).
"Ini hanya kebetulan. Yang kita nilai adalah prestasinya. Mereka kebetulan kembar. Ada empat yang kembar," ujar Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak saat konferensi pers, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, menjadi perguruan tinggi dengan peringkat 345 dunia, Unair berhasil menarik 22.178 calon mahasiswa mendaftarkan diri melalui jalur SNBP.
tulis komentar anda