Dituding Catut Nama Dosen Malaysia, Prof Kumba Mengundurkan Diri sebagai Dekan FEB Unas

Jum'at, 19 April 2024 - 00:03 WIB
Profesor Kumba Digdowiseiso secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas) Jakarta. FOTO/DOK.UNAS
JAKARTA - Profesor Kumba Digdowiseiso secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas) Jakarta. Keputusan ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban akademis setelah dituding mencantumkan nama orang lain dalam publikasi ilmiah.

"Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk pertanggungjawaban akademis saya kepada Rektor Unas dan sivitas akademika agar tidak membebani kampus dalam melakukan investigasi terhadap persoalan yang sedang saya hadapi," kata Kumba di Kampus Unas, Kamis (18/4/2024).

Sebelumnya, Kumba dituding mencantumkan nama orang lain dalam publikasi ilmiah seperti tertulis di situs Retraction Watch pada 11 April 2024. Nama yang dicantumkan itu adalah asisten profesor keuangan di Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Safwan Mohd Nor. Sementara Safwan mengaku tidak mengenal nama Kumba.

Kumba menegaskan bahwa tuduhan terhadap dirinya tidak benar dan tidak memiliki dasar. Bahkan ada kesan menjatuhkan nama baik dirinya dan bersifat pembunuhan karakter (character assasination).



"Saya sangat menjunjung tinggi integritas akademis, dan oleh karenanya saya bersedia dan siap untuk menjalani proses terkait dengan tuduhan, dugaan, dan fitnah yang ditujukan pada saya sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang dan ketentuan yang berlaku," katanya.

Kumba mengharapkan agar semua pihak mengedepankan sikap yang objektif dan rasional terhadap persoalan ini. "Perlu diketahui bahwa selama tujuh hari sejak persoalan ini mencuat ke publik, saya sangat menghormati proses investigasi internal yang sedang berlangsung walaupun saya sadar setiap waktu yang dilewati akan mengorbankan nama baik saya di media," ujarnya.

Karena itu, lanjut Kumba, pernyataan ini perlu disampaikan untuk menjaga perasaan istri dan kedua anaknya yang bersekolah.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More