Unpad Buka Beasiswa Program S3 dan Fast Track Magister Doktor, Ini Persyaratannya
Selasa, 23 April 2024 - 08:23 WIB
JAKARTA - Unpad kembali membuka pendaftaran Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran (BPDP) dan Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP) atau beasiswa Fast Track Magister Doktor.
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Rina Indiastuti mengatakan, demi meningkatkan kualitas institusi, proporsi mahasiswa dan lulusan pascasarjana di kampusnya pun juga perlu ditingkatkan.
“Daya tarik di Unpad adalah adanya beasiswa, sehingga bisa menarik calon mahasiswa Pascasarjana yang kualitasnya baik,” kata Prof Rina, dikutip dari laman Unpad, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Beasiswa S3 ke Hong Kong Dibuka, Kuliah Full Gratis Uang Saku Ratusan Juta
Keberadaan BPDP dan BUPP Unpad sudah ada sejak 2022 dan telah berhasil menjaring mahasiswa Pascasarjana dan mampu menghasilkan luaran baik.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan rekognisi Unpad di tingkat global. Salah satunya adalah peningkatkan jumlah publikasi internasional yang salah satu penyumbang publikasi Q-1 terbesar adalah dari mahasiswa Doktor.
“Jadi tidak ada alasan untuk menghentikan program (beasiswa) ini, kita bisa dapatkan calon mahasiswa yang kualitasnya baik,” ujarnya.
Beasiswa BPDP Unpad menjaring calon mahasiswa Doktor yang akan berkolaborasi dengan dosen promotornya untuk melakukan riset berkualitas. Aktivitas ini tidak hanya akan menghasilkan luaran publikasi.
Baca juga: LPDP dan UIII Kolaborasi Sediakan Beasiswa untuk 280 Mahasiswa Doktoral
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Rina Indiastuti mengatakan, demi meningkatkan kualitas institusi, proporsi mahasiswa dan lulusan pascasarjana di kampusnya pun juga perlu ditingkatkan.
“Daya tarik di Unpad adalah adanya beasiswa, sehingga bisa menarik calon mahasiswa Pascasarjana yang kualitasnya baik,” kata Prof Rina, dikutip dari laman Unpad, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Beasiswa S3 ke Hong Kong Dibuka, Kuliah Full Gratis Uang Saku Ratusan Juta
Keberadaan BPDP dan BUPP Unpad sudah ada sejak 2022 dan telah berhasil menjaring mahasiswa Pascasarjana dan mampu menghasilkan luaran baik.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan rekognisi Unpad di tingkat global. Salah satunya adalah peningkatkan jumlah publikasi internasional yang salah satu penyumbang publikasi Q-1 terbesar adalah dari mahasiswa Doktor.
“Jadi tidak ada alasan untuk menghentikan program (beasiswa) ini, kita bisa dapatkan calon mahasiswa yang kualitasnya baik,” ujarnya.
Beasiswa BPDP Unpad menjaring calon mahasiswa Doktor yang akan berkolaborasi dengan dosen promotornya untuk melakukan riset berkualitas. Aktivitas ini tidak hanya akan menghasilkan luaran publikasi.
Baca juga: LPDP dan UIII Kolaborasi Sediakan Beasiswa untuk 280 Mahasiswa Doktoral
tulis komentar anda