President Inspire 165-ESQ Ani Noor: Kesehatan Mental akan Semakin Darurat saat Hadapi Bonus Demografi
Selasa, 14 Mei 2024 - 17:16 WIB
JAKARTA - President Inspire Coach Ani Noor Isfiani mengatakan masalah kesehatan mental atau 'mental health' akan semakin darurat saat menghadapi bonus demografi 2035 mendatang.
Hal itu akan disampaikan dalam acara bertajuk Gathering 1.000 Guru BK se-Indonesia 'Great Teacher as A Coach' yang diselenggarakan ESQ Leadership Center secara virtual Zoom pada Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Gathering Ribuan Guru BK se-Indonesia: Gali Potensi Remaja dengan Jadi Pendengar Baik
"Masalah kesehatan mental akan mengalami kondisi yang semakin darurat dan jauh lebih berbahaya dalam skala besar yakni saat kita menghadapi bonus demografi 2035," kata Ani dalam sambutannya.
Ani menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 harus dibekali mental yang baik dan mumpuni terutama pada angkatan kerja.
Baca juga: 24 Tahun Dedikasi Tinggi di Dunia Pendidikan, ESQ: Guru BK Ujung Tombak Pencapaian Karakter Anak Didik
"Dengan 70% dari total penduduk seluruh Indonesia saat itu merupakan penduduk bekerja. Untuk menjadi negara maju di 2045 kondisi mental angkatan kerja harus baik dan mumpuni," ujarnya.
Ani menyinggung bahwa guru hebat bukan hanya menyampaikan pengetahuan melainkan mencari potensi dari setiap individu peserta didik.
"Guru yang hebat bukan hanya menyampaikan pengetahuan tetapi mencari potensi dari setiap individu yang dia didik. Mereka membimbing siswa bertanggungjawab, amanah dan memiliki nilai spiritualitas," pungkasnya.
Hal itu akan disampaikan dalam acara bertajuk Gathering 1.000 Guru BK se-Indonesia 'Great Teacher as A Coach' yang diselenggarakan ESQ Leadership Center secara virtual Zoom pada Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Gathering Ribuan Guru BK se-Indonesia: Gali Potensi Remaja dengan Jadi Pendengar Baik
"Masalah kesehatan mental akan mengalami kondisi yang semakin darurat dan jauh lebih berbahaya dalam skala besar yakni saat kita menghadapi bonus demografi 2035," kata Ani dalam sambutannya.
Ani menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 harus dibekali mental yang baik dan mumpuni terutama pada angkatan kerja.
Baca juga: 24 Tahun Dedikasi Tinggi di Dunia Pendidikan, ESQ: Guru BK Ujung Tombak Pencapaian Karakter Anak Didik
"Dengan 70% dari total penduduk seluruh Indonesia saat itu merupakan penduduk bekerja. Untuk menjadi negara maju di 2045 kondisi mental angkatan kerja harus baik dan mumpuni," ujarnya.
Ani menyinggung bahwa guru hebat bukan hanya menyampaikan pengetahuan melainkan mencari potensi dari setiap individu peserta didik.
"Guru yang hebat bukan hanya menyampaikan pengetahuan tetapi mencari potensi dari setiap individu yang dia didik. Mereka membimbing siswa bertanggungjawab, amanah dan memiliki nilai spiritualitas," pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda