Gathering Ribuan Guru BK se-Indonesia: Gali Potensi Remaja dengan Jadi Pendengar Baik

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:58 WIB
loading...
Gathering Ribuan Guru...
Peran orang tua, guru BK serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk berkontribusi, berkolaborasi, bersinergi untuk menciptakan SDM berkarakter ke depan. Foto/Tanoto Foundation.
A A A
JAKARTA - Remaja di Indonesia membutuhkan 'pendengar' yang baik untuk berbagai masalah yang dihadapi di tengah gempuran era digitalisasi. Peran orang tua , guru Bimbingan Konseling (BK) serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk berkontribusi, berkolaborasi, bersinergi untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkarakter ke depan.

Hal itu menjadi pokok bahasan acara bertajuk Gathering 1.000 Guru BK se-Indonesia 'Great Teacher as A Coach' yang diselenggarakan ESQ Leadership Center secara virtual Zoom pada Selasa (14/5/2024).

PIC Milad ke-24 ESQ, Coach Nurbaeti Rachman mengatakan dalam menyiapkan SDM cerdas dan berkarakter untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 esensi peran guru BK dalam membentuk pribadi siswa yang berkarakter tangguh dan berdaya saing tinggi di era yang penuh tantangan ini sangatlah penting.

Baca juga: Jadi Generasi Emas, Gen Alpha Butuh Hal Ini untuk Perbanyak Peluang di Era Digital

“Menjadi ‘pendengar’ yang baik seharusnya kontribusinya dilakukan oleh orang tua di rumah, Guru BK dan guru lainnya di sekolah maupun waktu anak-anak sehari-hari beraktivitas di tengah masyarakat,” kata Nurbaeti dalam keterangannya.

Nurbaeti menilai porsi mendengarkan ini harusnya setara atau seimbang sehingga ketika di rumah, di sekolah maupun di komunitas masyarakat, suara anak-anak terutama tingkat menengah atas ( SMA/ SMK/ MA/MAK) baik negeri maupun swasta dapat direspon dengan baik.

"Saat ini yang terjadi adalah orang tua sibuk bekerja dan mencari nafkah sehingga tidak ada waktu untuk mendengarkan kebutuhan anak-anaknya agar ‘suara’ mereka di dengar baik berita gembira maupun keluhan sakit, di bully teman atau kesedihan lainnya. Sementara saat mereka beraktivitas di tengah masyarakat pilihannya belum tentu lingkungan yang baik," ujarnya.

Baca juga: 15 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara dari Berbagai Tema, Bisa Dijadikan Referensi

"Jika hal ini dibiarkan terus-menerus dan tidak ada kontribusi, kolaborasi dan sinergi antara orang tua, sekolah dan masyarakat maka siapa yang akan menjadi pendengar suara hati mereka? Seharusnya ketiga unsur utama di atas mampu berbagi peran siapa melakukan apa," tambahnya.

Sekedar informasi, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Rektor Universitas Yasri sekaligus Mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Prof. dr. Fasli Jalal.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 8.00 WIB hingga 12.00 WIB akan dipandu oleh Coach Arief G Wibisono, Master Trainer ESQ 3.0 Coaching dengan memberikan pelatihan dan teknik jitu untuk menjadi pendengar yang baik sehingga anak-anak menemukan jawaban dari masalah yang dihadapinya.

Sementara Coach Bram G Wibisono, seorang Master Trainer ESQ Hypnotherapy, menyelesaikan masalah-masalah masa lalu seseorang sehingga anak-anak juga dapat move-on dan bisa berpikir kreatif dan inovatif sehingga ke depannya dapat menentukan arah dan tujuan hidupnya di dunia maupun akhirat.

Nurbaeti Rachman berharap para orang tua, guru dan anggota masyarakat bisa saling memberdayakan dan empowering sesama guru BK se-Indonesia pada acara Gathering Guru BK ini.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
SMA Taruna Nusantara...
SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Guru 2025, Sekolah Berasrama Terbaik di Indonesia
25 Ucapan Selamat Idul...
25 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dari Murid untuk Guru, Singkat Namun Penuh Ketulusan
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Rekomendasi
Arti dan Penjelasan...
Arti dan Penjelasan Istilah Ani-ani yang Viral di TikTok
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
Riwayat Karier Militer...
Riwayat Karier Militer Raja Charles III, Mengabdi sejak 1971
6 Kajati Dimutasi, Mantan...
6 Kajati Dimutasi, Mantan Dirdik Jampidsus Jabat Kepala Kejaksaaan Tinggi Jawa Timur
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
Berita Terkini
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
4 jam yang lalu
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
9 jam yang lalu
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
16 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
17 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
17 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
18 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Jadi Target...
Indonesia Jadi Target Utama Serangan Ransomware di Asia Tenggara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved