Tumbuhkan Ekosistem Lagu Anak, Pendaftaran KILA 2024 Dibuka hingga 31 Mei
Sabtu, 18 Mei 2024 - 12:17 WIB
Bagian program Kita Cinta Lagu Anak (KILA) pentas drama musikal Sahabat Anak Indonesia berlangsung meriah. Foto/KILA.
JAKARTA - Pentas drama musikal 'Sahabat Anak Indonesia' berlangsung meriah di The Ice Palace, Kuningan, Jakarta pada Jumat (17/5). Bagian program Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2024 dari Kemendikbudristek di tahun ke-5 ini, dihadiri ratusan murid serta guru PAUD dan SD se-Jadetabek.
Mereka antusias menyaksikan para Duta KILA (juara lomba menyanyi KILA sejak 2020). Di antaranya; Zhafira Krissandria (Madiun), Rachel Aurellia (Jakarta), Dorrein Isabella (Depok), Dua Saka (Madiun), Theodore Manuel (Tangerang Selatan), dan Shabiyya Bilqis (Sidoarjo). Mereka tampak ceria dan polos, melantunkan 1 theme song dan 15 lagu baru KILA.
Di antaranya; lagu Kita Pasti Bisa, Kereta Api Lewat, dan Karena Kita Sahabat. Anak-anak itu diiringi sanggar tari Fantasia Indonesia, Maureen R. Tauhatu (Koordinator Komunikasi), Tanti Hudoro (Vocal Director), Alfa Agustiar (Pembuat Aransemen Musik), dan Dino Kristianto (Penata Musik dan Vokal).
Baca juga: KILA Ciptakan Ekosistem Lagu Anak sebagai Bahan Pembelajaran di Sekolah
Menurut Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbudristek, Edi Irawan, hingga tahun ini KILA telah menghasilkan 16 lagu baru. Juga telah menyambangi banyak kota di Indonesia.
"Musik dan penyanyi anaknya serba baru. Ini upaya membangun ekosistem musik. Ini bukan hanya tugas pemerintah. Tapi juga orang tua yang mendampingi anak-anak," kata Edi.
"Setelah beberapa kota, baru kali ini KILA sosialisasi di (sekolah) Jakarta. Puncaknya nanti pas Hari Anak. Beneran, anak-anak ini (Duta KILA) nggak kalah, malah lebih keren dari kontes-kontes idol. Kita sudah lama kehilangan para idola cilik," imbuh Edi.
Sosialisasi terhadap para guru, dilakukan oleh tim KILA di Gedung Kemendikbudristek, Selasa (14/5). Sementara untuk siswa, dilaksanakan di belasan sekolah TK, dan SD di wilayah Jadetabek.
Tahun sebelumnya, KILA melombakan dua kategori, yaitu lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. Sementara, tahun ini KILA hadir dengan lima kategori lomba.
Mereka antusias menyaksikan para Duta KILA (juara lomba menyanyi KILA sejak 2020). Di antaranya; Zhafira Krissandria (Madiun), Rachel Aurellia (Jakarta), Dorrein Isabella (Depok), Dua Saka (Madiun), Theodore Manuel (Tangerang Selatan), dan Shabiyya Bilqis (Sidoarjo). Mereka tampak ceria dan polos, melantunkan 1 theme song dan 15 lagu baru KILA.
Di antaranya; lagu Kita Pasti Bisa, Kereta Api Lewat, dan Karena Kita Sahabat. Anak-anak itu diiringi sanggar tari Fantasia Indonesia, Maureen R. Tauhatu (Koordinator Komunikasi), Tanti Hudoro (Vocal Director), Alfa Agustiar (Pembuat Aransemen Musik), dan Dino Kristianto (Penata Musik dan Vokal).
Baca juga: KILA Ciptakan Ekosistem Lagu Anak sebagai Bahan Pembelajaran di Sekolah
Menurut Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbudristek, Edi Irawan, hingga tahun ini KILA telah menghasilkan 16 lagu baru. Juga telah menyambangi banyak kota di Indonesia.
"Musik dan penyanyi anaknya serba baru. Ini upaya membangun ekosistem musik. Ini bukan hanya tugas pemerintah. Tapi juga orang tua yang mendampingi anak-anak," kata Edi.
"Setelah beberapa kota, baru kali ini KILA sosialisasi di (sekolah) Jakarta. Puncaknya nanti pas Hari Anak. Beneran, anak-anak ini (Duta KILA) nggak kalah, malah lebih keren dari kontes-kontes idol. Kita sudah lama kehilangan para idola cilik," imbuh Edi.
Sosialisasi terhadap para guru, dilakukan oleh tim KILA di Gedung Kemendikbudristek, Selasa (14/5). Sementara untuk siswa, dilaksanakan di belasan sekolah TK, dan SD di wilayah Jadetabek.
Tahun sebelumnya, KILA melombakan dua kategori, yaitu lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. Sementara, tahun ini KILA hadir dengan lima kategori lomba.
Lihat Juga :
tulis komentar anda