Undip Kembangkan Vokasi PSDKU di Daerah, Batang Jadi Role Model
Kamis, 20 Agustus 2020 - 16:36 WIB
BATANG - Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengatakan Universitas Diponegoro (Undip) memiliki Program Studi Diluar Kampus Utama ( PSDKU ) di berbagai daerah, seperti Batang, Pekalongan, Rembang, Jepara dan Demak.
Tetapi, yang menjadi rule model pengembangan vokasi PSDKU Undip adalah Batang, karena dukungan Pemkab Batang sangat luar biasa dan memiliki komitmen kuat untuk memiliki kampus negeri.
"Alhamdulilah proses sangat cepat, dimulai dari pemberian hibah dan dibangunya kampus PSDKU Undip Batang, ini tidak lepas dari dukungan dan komitmen Bupati dan jajarannya,"kata Prof Yos Johan, usai peletakan batu pertam PSDKU Undip, Rabu (19/8/2020). (Baca juga: ITS Gandeng Industri Kembangkan Teknologi, Ini Capaiannya )
PSDKU yang berada di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, ditarget Desember 2020 sudah selesai. "Pembangunan tahap pertama dianggarkan Rp10 miliar untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran,” sebutnya.
Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan, kampus menjadi impian lama masyarakat Batang yang kini direalisasikan oleh Undip melalui vokasi PSDKU. "Berdirinya PSDKU Undip, akan mempengaruhi peradaban masyarakat terutama ekonomi, gaya hidup dan peningkatkan indek pembangunan manusia," kata Wihaji. (Baca juga: Kemendikbud Dorong Wirausaha Muda dari Kampus )
Ia beraharap pembangunan PSDKU segera selesai serta melakukan aktivitas perkuliahan. "Bagai masyarakat yang tidak mampu silahkan daftar di Undip, akan ada beasiswa," katanya.
Untuk diketahui, PSDKU Undip Batang sudah dua tahun berdiri dengan menempati eks gedung Kantor Dinas Pertanian Batang di Jalan Dr. Wachidin Kauman, Kecamatan Batang digunakan untuk prodi D-3 Administrasi Pajak dan D-3 Hubungan Masyarakat.
Tetapi, yang menjadi rule model pengembangan vokasi PSDKU Undip adalah Batang, karena dukungan Pemkab Batang sangat luar biasa dan memiliki komitmen kuat untuk memiliki kampus negeri.
"Alhamdulilah proses sangat cepat, dimulai dari pemberian hibah dan dibangunya kampus PSDKU Undip Batang, ini tidak lepas dari dukungan dan komitmen Bupati dan jajarannya,"kata Prof Yos Johan, usai peletakan batu pertam PSDKU Undip, Rabu (19/8/2020). (Baca juga: ITS Gandeng Industri Kembangkan Teknologi, Ini Capaiannya )
PSDKU yang berada di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, ditarget Desember 2020 sudah selesai. "Pembangunan tahap pertama dianggarkan Rp10 miliar untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran,” sebutnya.
Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan, kampus menjadi impian lama masyarakat Batang yang kini direalisasikan oleh Undip melalui vokasi PSDKU. "Berdirinya PSDKU Undip, akan mempengaruhi peradaban masyarakat terutama ekonomi, gaya hidup dan peningkatkan indek pembangunan manusia," kata Wihaji. (Baca juga: Kemendikbud Dorong Wirausaha Muda dari Kampus )
Ia beraharap pembangunan PSDKU segera selesai serta melakukan aktivitas perkuliahan. "Bagai masyarakat yang tidak mampu silahkan daftar di Undip, akan ada beasiswa," katanya.
Untuk diketahui, PSDKU Undip Batang sudah dua tahun berdiri dengan menempati eks gedung Kantor Dinas Pertanian Batang di Jalan Dr. Wachidin Kauman, Kecamatan Batang digunakan untuk prodi D-3 Administrasi Pajak dan D-3 Hubungan Masyarakat.
(mpw)
tulis komentar anda