Tim Bejo Mahasiswa Vokasi UI Raih Juara 3 pada Kompetisi Epicentrum Unpad 2024

Jum'at, 14 Juni 2024 - 14:55 WIB
Tim Bejo UI menyabet juara ketiga kategori OlymPRDay, cabang lomba PPRF pada kompetisi Epicentrum Unpad 2024. Foto/UI.
JAKARTA - Tiga mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat (Humas), Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) , berhasil meraih prestasi. Ketiganya menyabet juara ketiga kategori OlymPRDay, cabang lomba Padjajaran Public Relations Fair (PPRF), pada kompetisi Epicentrum Unpad 2024.

Acara yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran (Unpad), pada Maret-Mei 2024 tersebut merupakan festival komunikasi tingkat internasional tahunan yang dikemas dalam bentuk berbagai kompetisi, seperti riset komunikasi, kampanye sosial, jurnalistik, iklan layanan masyarakat, dan lainnya.

Baca juga: Vokasi UI Edukasi Warga Olah Limbah Organik Menjadi Eco Enzyme

Rahel Sriwahyuni Sinaga, Hanna Allysya, dan Shofiah Nur Azizah, yang tergabung dalam Tim Bejo–yang memiliki arti meskipun anggotanya perempuan, tetapi mereka adalah tim yang kuat–, mengikuti kategori lomba OlymPRDay berupa kampanye terkait permasalahan plagiarisme.



Rahel, salah satu anggota Tim Bejo, mengungkapkan bahwa tema kampanye yang diusung mereka adalah “Guardians of Integrity: Fighting Plagiarism with Digital Ethics to University Students”. Berjudul “Be Original”, kampanye yang dibawakan Rahel dan tim menggunakan strategi PESO dan taktik pre-event, main event, dan post-event.

Baca juga: Dorong Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Sabet Juara 2 Festival Ajisaka

“Guna menyelesaikan permasalahan plagiarisme, kami menyusun strategi komunikasi dengan cara persuasif kepada masyarakat, khususnya mahasiswa," ujar Rahel, melalui siaran pers, Jumat (14/6/2024).

Dia menambahkan, acara utama program ini akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Anti Plagiarisme. Sedangkan, dua kegiatan lainnya adalah special competition berupa stand up comedy dan special workshop tentang menulis kreatif oleh Dian Sastrowardoyo dan Raditya Dika.

Kampanye yang dilakukan Tim Bejo didasari pada kurangnya kesadaran diri dan edukasi mengenai plagiarisme mahasiswa saat ini sehingga menurunkan kesadaran integritas akademik. UI sendiri telah menerapkan layanan pencegahan plagiarisme menggunakan beberapa perangkat untuk mengecek plagiasi pada karya ilmiah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More