Profil Dekan FK Unair yang Dipecat Usai Tolak Dokter Asing, Aktif Lahirkan Publikasi dan Buku
Kamis, 04 Juli 2024 - 10:22 WIB
Baca juga: Humas Unair Benarkan Pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran Prof Budi Santoso
Pemberhentian mendadak ini tidak hanya berdampak negatif terhadap individu yang bersangkutan, tetapi juga mengganggu kestabilan kelembagaan dan proses akademik di Fakultas Kedokteran Unair.
Tak hanya berprofesi sebagai dekan, Prof Bus ini juga merupakan seorang staf medis di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Soetomo. Jabatan lain selain sebagai Ketua AIPKI adalah ia pernah menjabat sebagai sekretaris II di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.
Prof. Bus sendiri berhasil menjadi author dalam 9 judul buku berbeda, salah satunya adalah Bayi Tabung: Jalan Terakhir Pejuang Dua Garis yang terpublish pada 2020. Sementara, bukunya yang paling laris dan terbit hingga Volume 2 berjudul Panduan Kesehatan Reproduksi wanita.
9 judul buku yang ia terbitkan adalah:
1. Panduan Kesehatan Reproduksi Wanira Vol 1 (2007)
2. Panduan Kesehatan Reproduksi Wanira Vol 2 (2007)
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Edisi II (2008)
Pemberhentian mendadak ini tidak hanya berdampak negatif terhadap individu yang bersangkutan, tetapi juga mengganggu kestabilan kelembagaan dan proses akademik di Fakultas Kedokteran Unair.
Profil Prof Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Dipecat
Pria kelahiran Banyuwangi ini sejatinya akan menjabat sebagai Dekan FK Unair sampai 2025. Namun sayang, Prof Bus yang juga dikenal sebaai dokter spesialis ahli bidang Ginekologi dan Onkologi ini dipecat yang diduga karena pernyataan Budi yang menolak rencana pemerintah mendatangkan dokter asing.Tak hanya berprofesi sebagai dekan, Prof Bus ini juga merupakan seorang staf medis di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Soetomo. Jabatan lain selain sebagai Ketua AIPKI adalah ia pernah menjabat sebagai sekretaris II di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.
Lahirkan 9 Buku
Prof. Bus sendiri berhasil menjadi author dalam 9 judul buku berbeda, salah satunya adalah Bayi Tabung: Jalan Terakhir Pejuang Dua Garis yang terpublish pada 2020. Sementara, bukunya yang paling laris dan terbit hingga Volume 2 berjudul Panduan Kesehatan Reproduksi wanita.
9 judul buku yang ia terbitkan adalah:
1. Panduan Kesehatan Reproduksi Wanira Vol 1 (2007)
2. Panduan Kesehatan Reproduksi Wanira Vol 2 (2007)
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Edisi II (2008)
tulis komentar anda