Dzikru Lulus Kuliah Tanpa Skripsi dengan Hafalan Al-Qur'an di UMM, Ini Sosoknya
Kamis, 25 Juli 2024 - 09:09 WIB
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dzikru Izzudin berhasil lulus kuliah tanpa skripsi. Foto/UMM.
MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dzikru Izzudin berhasil lulus kuliah tanpa skripsi. Ia adalah penghafal Al-Qur'an yang sering memenangi lomba.
Baca juga: 5 Kampus yang Mahasiswanya Bisa Lulus Tanpa Skripsi
Dzikru adalah salah satu mahasiswa Fakultas Agama Islam di UMM. Dari berbagai ajang musabaqah hifdzil quran (MHQ) ia merajut prestasi lulus kuliah tanpa skripsi.
Baca juga: Tugas Akhir Jadi Momok? Ini 5 Kampus yang Mahasiswanya Bisa Lulus Tanpa Skripsi
Ia menjelaskan, ia memang mempunyai bekal hafalan 30 juz Al-Qur'an selepas dari pondok pesantren. Kemudian saat kuliah ia mengikuti UKM ) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UMM.
UKM itu ia ikuti untuk menjaga amalannya. Selain itu juga untuk menambah teman baru dan ustaz untuk memurojaah hafalan yang ia kuasai.
Baca juga: Bisa Lulus Cum Laude Tanpa Skripsi dan KKN, Ini Sosok Mahasiswa UNY Sahid Ramandhani
Saat masih menjadi mahasiswa baru, mahasiswa asli kota Malang itu tidak pernah terpintas untuk bisa mengikuti ajang perlombaan tingkat nasional. Menurutnya, ia tidak bisa melawan rasa minder ketika melihat teman yang lebih hebat darinya. Namun motivasi dari ustaz pembimbingnya membuatnya memberanikan diri.
“Salah satu lomba MHQ tingkat Nasional yang saya ikuti berlokas di Universitas Muhammadiyah Riau. Yakni agenda Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Saat itu, saya dan tim harus berkompetisi dengan berbagai kampus besar lainnya. Alhamdulillah kami berhasil membawa juara,” katanya.
Baca juga: 5 Kampus yang Mahasiswanya Bisa Lulus Tanpa Skripsi
Dzikru adalah salah satu mahasiswa Fakultas Agama Islam di UMM. Dari berbagai ajang musabaqah hifdzil quran (MHQ) ia merajut prestasi lulus kuliah tanpa skripsi.
Baca juga: Tugas Akhir Jadi Momok? Ini 5 Kampus yang Mahasiswanya Bisa Lulus Tanpa Skripsi
Ia menjelaskan, ia memang mempunyai bekal hafalan 30 juz Al-Qur'an selepas dari pondok pesantren. Kemudian saat kuliah ia mengikuti UKM ) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UMM.
UKM itu ia ikuti untuk menjaga amalannya. Selain itu juga untuk menambah teman baru dan ustaz untuk memurojaah hafalan yang ia kuasai.
Baca juga: Bisa Lulus Cum Laude Tanpa Skripsi dan KKN, Ini Sosok Mahasiswa UNY Sahid Ramandhani
Saat masih menjadi mahasiswa baru, mahasiswa asli kota Malang itu tidak pernah terpintas untuk bisa mengikuti ajang perlombaan tingkat nasional. Menurutnya, ia tidak bisa melawan rasa minder ketika melihat teman yang lebih hebat darinya. Namun motivasi dari ustaz pembimbingnya membuatnya memberanikan diri.
“Salah satu lomba MHQ tingkat Nasional yang saya ikuti berlokas di Universitas Muhammadiyah Riau. Yakni agenda Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Saat itu, saya dan tim harus berkompetisi dengan berbagai kampus besar lainnya. Alhamdulillah kami berhasil membawa juara,” katanya.
tulis komentar anda