President University Tempati Peringkat ke-2 PTS Terbaik se-Jawa Barat Versi EduRank 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:46 WIB
Mencermati pemeringkatan EduRank 2024, Presuniv ternyata berhasil menempati peringkat ke-2 sebagai PTS terbaik se-Jawa Barat. Dan, hal tersebut dapat dicapai dalam usia Presuniv yang relatif muda. Presuniv memulai operasionalnya sejak tahun 2002. Jadi, hingga saat ini usianya baru 22 tahun.

Jauh lebih muda dibandingkan dengan beberapa PTN atau PTS lainnya di Jawa Barat. Beberapa perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat, baik negeri maupun swasta, bahkan sudah hadir sejak tahun 1950-an atau 1960-an.

“Capaian itu adalah hasil kerja keras kami semua yang tak pernah berhenti memperbaiki diri dalam banyak bidang, terutama yang sejalan dengan konsep Tri Dharma perguruan tinggi," kata Kata Wakil Rektor Presuniv Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Adhi Setyo Santoso, melalui siaran pers, Kamis (15/8/2024).

Lanjut Adhi, dalam bidang riset misalnya, Presuniv terus mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk melakukan penelitian dan menerbitkan hasilnya di berbagai publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut data EduRank yang terkait penelitian, Presuniv telah mempublikasikan 3.210 naskah ilmiah dengan 6.527 sitasi. Cakupan bidang penelitiannya beragam. Di antaranya, bidang Seni dan Ilmu Sosial, Ilmu Politik, Bisnis, Hukum, Filsafat, Ilmu Komputer, Ilmu Lingkungan, Teknik, Sosiologi, dan Kedokteran. Sejak tahun 2023, Presuniv memang sudah membuka Fakultas Kedokteran.

Dalam bidang riset, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) mengeluarkan peringkat perguruan tinggi yang terbagi dalam empat klaster, yakni Pratama (Binaan), Madya, Utama, dan Mandiri.

Beberapa tahun lalu klaster riset Presuniv terbukti mampu melakukan lompatan, yakni dari klaster Pratama langsung ke klaster Utama. Selain itu, ungkap Adhi, Presuniv juga sudah menerima sejumlah hibah riset nasional maupun internasional.

“Misalnya, kami dan beberapa universitas mitra, baik dari dalam maupun luar negeri, menerima hibah riset Erasmus+, lembaga internasional dari Uni Eropa. Sampai sekarang risetnya masih berlangsung,” tuturnya.

Sementara, dari sisi alumni, mereka kini bekerja di berbagai profesi dan bidang usaha. Ada yang berprofesi sebagai eksekutif profesional di berbagai korporasi nasional maupun multinasional. Ada pula alumni yang bekerja di berbagai instansi pemerintah, organisasi-organisasi nasional dan internasional, maupun menjadi pengusaha, serta akademisi atau peneliti.

“Luasnya profesi dan bidang kerja tersebut tentu membuat dampak dan kontribusi yang dihasilkan para alumni ke masyarakat juga menjadi sangat luas,” ungkap Adhi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More