Dokter Muda Tewas Diduga Di-bully, Menkes Sebut Banyak Mahasiswa PPDS yang Ingin Bunuh Diri

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:39 WIB
Menkes Budi Gunawan Sadikin merespons kasus bunuh diri yang terjadi pada dokter muda yang sedang menjalani PPDS di Undip. Foto/Binti Mufarida.
JAKARTA - Menkes Budi Gunawan Sadikin merespons kasus bunuh diri yang terjadi pada dokter muda yang sedang menjalani PPDS di Undip. Korban diduga mengakhiri hidupnya karena bullying.

Baca juga: Dokter PPDS Anestesi Undip Tewas Bunuh Diri Diduga Korban Bullying, Rektor Beri Penjelasan

Menteri Kesehatan (Menkes) mengakui praktik bullying atau perundungan memang sudah lama terjadi di Indonesia. Dia mencontohkan, perundungan yang terjadi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hingga menyebabkan kematian.

Menurutnya, bullying yang terjadi di IPDN lebih ke tekanan fisik. Sementara bullying yang terjadi pada pendidikan dokter lebih ke tekanan mental.

Baca juga: 5 Kasus Kematian Dokter Muda saat Jalani Pendidikan, dari Depresi hingga Bunuh Diri

"Kita juga pernah kan melakukan screening mental terhadap para PPDS ini dan banyak kan memang yang ingin bunuh diri. Jadi ini sudah fenomena yang besar yang terjadi," kata Menkes, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Menkes pun meminta praktik bullying di dunia kedokteran dihentikan Karena ini adalah kebiasaan buruk berdampak buruk di profesi yang sangat mulia kedokteran. Bayangkan kalau dokter-dokter ini sejak muda sudah dididik seperti itu, hidupnya ditekan."

Baca juga: Mengenal PPDS Anestesi FK Undip, Viral Buntut Dugaan Bunuh Diri Mahasiswanya

Menkes mengatakan bahwa banyak cara pendidikan yang jauh lebih saintifik untuk menciptakan tenaga kerja yang tangguh tanpa harus membully. "Jadi kita kan banyak profesornya nih. Banyak guru besarnya."

"Harusnya banyak kok cara-cara mendidik untuk menciptakan manusia-manusia tangguh, bukan hanya kedokteran di TNI, di Polri, ada banyak profesi yang diminta memiliki ketangguhan mental yang berbeda tanpa bullying, tanpa menyebabkan orang depresi, tanpa menyebabkan orang ke-trigger untuk bunuh diri," pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More