Cegah Jejak Digital Disalahgunakan, Anak Perlu Diajarkan Gunakan Internet dengan Aman

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB
Sejumlah madrasah di Kabupaten Jombang yang mengikuti kegiatan nobar, di antaranya: MTs Salafiyah Safiyah Tebuireng, MTs Perguruan Mu’allimat, MTs Madrasatul Qur’an, MA Perguruan Mu’allimat, MA Unggulan Darul ’Ulum Rejoso, MTsN1, MTsN 5, MTsN 8, MTsN 10, MTsN 12, MTsN 15, MTsN 16 Jombang, MTs Gozaliyah Sumbermulyo, MAN 9 Jombang, dan MTs Midanutta’lim.

Dari sudut pandang berbeda, Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Meithiana Indrasari menambahkan, saat berinteraksi di ruang digital mesti selalu berhati-hati. Sebab, setiap kata atau tindakan yang kita lakukan dapat meninggalkan jejak digital yang sulit, bahkan tidak mungkin dihapus.

”Jejak itu mencakup segala macam informasi yang ditinggalkan di internet, seperti pesan, foto, video, postingan di media sosial, komentar, email, dan lain sebagainya. Juga, dapat digunakan sebagai bukti dalam berbagai situasi, baik positif maupun negatif, seperti saat melamar pekerjaan, menjalin hubungan, atau bahkan dalam tindakan kriminal,” urai Meithiana Indrasari.

Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo M. Adhi Prasnowo menegaskan, untuk menjaga rekam jejak digital, anak harus diajarkan untuk menggunakan internet dengan aman, baik, dan cocok.

”Penerapan internet sehat pada anak-anak dan remaja bukan hanya tentang melindungi mereka dari bahaya. Tetapi juga tentang memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri secara positif dan memanfaatkan potensi positif dari teknologi digital,” jelas M. Adhi Prasnowo.
(wyn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More