Riset IMD WTR 2024: Daya Saing SDM Indonesia Masih di Bawah Singapura dan Malaysia

Minggu, 22 September 2024 - 13:30 WIB
Baca juga: Universitas MH Thamrin Berkomitmen Ciptakan SDM Unggul Berdaya Saing

Daya tarik Indonesia untuk tenaga kerja asing bahkan terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Singapura (5). Berada jauh dari Thailand (27), Malaysia (32) dan Filipina (54). Ketertarikan tenaga ahli dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia didukung oleh iklim bisnis dalam negeri (peringkat 9 dari 67 negara).

Meski demikian, tidak dimungkiri kalau ada pula tenaga ahli Indonesia yang pindah ke negara lain. Namun, hal ini tidak mengurangi tingkat daya saing SDM di Indonesia secara keseluruhan. Walaupun tingkat ketertarikan tenaga kerja asing untuk masuk ke Indonesia tinggi, namun terdapat dua hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya saing talenta SDM Indonesia.

Pertama dari segi tingkat kesiapan tenaga kerja. Indonesia masih perlu meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang masuk serta meningkatkan skor PISA.

PISA (Program Penilaian Pelajar Internasional) adalah penilaian untuk mengevaluasi sistem pendidikan suatu negara yang mengukur kemampuan murid sekolah berusia 15 tahun di bidang matematika, sains, dan membaca.

Kedua, dari segi investasi dan pengembangan pendidikan di Indonesia yang cenderung stagnan.

Total anggaran pendidikan tiap siswa juga masih kurang (62). Selain itu, total anggaran pendidikan Indonesia masih rendah (61). Meski demikian, Bris berpendapat besarnya persentase anggaran pendidikan dari PDB tidak terlalu berpengaruh kuat pada kualitas talenta SDM suatu negara.

Sebagai contoh, Singapura bukan negara dengan persentase anggaran pendidikan terbaik, namun negara ini tetap berhasil membangun kesiapan tenaga kerja mereka.

Menurutnya, indikator yang lebih kuat pengaruhnya pada kualitas talenta SDM di antaranya anggaran pendidikan per siswa, jumlah siswa dalam satu kelas, dan gaji guru. “Jadi, faktor yang mempengaruhi bukan soal seberapa besar angka anggaran yang diberikan, tapi seberapa baik mengelolanya,” pungkasnya.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More