Raih Gelar Doktor dengan IPK 4 di FIK UI, Eka Mahasiswa Pertama yang Lulus 2,5 Tahun
Rabu, 25 September 2024 - 15:42 WIB
JAKARTA - Eka Budiarto mengukir sejarah baru di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) sebagai mahasiswa pertama yang menyelesaikan program doktoral hanya dalam 2,5 tahun. Eka meraih gelar summa cum laude dengan IPK sempurna, 4.00.
Prestasi ini dicapai berkat disertasinya yang mengembangkan model adaptasi psikososial keperawatan jiwa bagi pelaku rawat keluarga pasien skizofrenia di daerah terdampak banjir rob.
Baca juga: FIK UI Terbaik di Indonesia versi EduRank 2023
Keberhasilan Eka menjadi bukti bahwa latar belakang sederhana tidak menghalangi seseorang meraih pendidikan tinggi. Lahir dari keluarga sederhana di Pekalongan dengan orang tua yang hanya mengenyam pendidikan dasar, Eka tetap bertekad melanjutkan pendidikannya hingga tingkat tertinggi.
Setelah menyelesaikan studi sarjana, Eka bercita-cita menjadi dosen, dan kini ia mengabdi di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Baca juga: Raih IPK 3,93 di FEB UGM, Wisudawan Terbaik Ini Hadapi Tantangan Bangun Percaya Diri
“Kesempatan menjadi dosen mendorong saya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Meskipun jalannya tidak mudah, saya selalu yakin bahwa dengan usaha, doa, dan dukungan keluarga serta teman, semua bisa tercapai. Tantangan yang ada saya anggap sebagai peluang untuk belajar dan berkembang,” tutur Eka.
Disertasinya, yang berjudul “Model Adaptasi Psikososial Keperawatan Jiwa bagi Pelaku Rawat Keluarga (Family Caregiver) terhadap Self-Efficacy dan Resiliensi dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Banjir Rob,” memberikan kontribusi besar bagi bidang keperawatan.
Baca juga: Kisah Kenny, Wisudawan Terbaik ITS Raih IPK 3,96 dan Lulus 3,5 Tahun
Prestasi ini dicapai berkat disertasinya yang mengembangkan model adaptasi psikososial keperawatan jiwa bagi pelaku rawat keluarga pasien skizofrenia di daerah terdampak banjir rob.
Baca juga: FIK UI Terbaik di Indonesia versi EduRank 2023
Keberhasilan Eka menjadi bukti bahwa latar belakang sederhana tidak menghalangi seseorang meraih pendidikan tinggi. Lahir dari keluarga sederhana di Pekalongan dengan orang tua yang hanya mengenyam pendidikan dasar, Eka tetap bertekad melanjutkan pendidikannya hingga tingkat tertinggi.
Setelah menyelesaikan studi sarjana, Eka bercita-cita menjadi dosen, dan kini ia mengabdi di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Baca juga: Raih IPK 3,93 di FEB UGM, Wisudawan Terbaik Ini Hadapi Tantangan Bangun Percaya Diri
“Kesempatan menjadi dosen mendorong saya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Meskipun jalannya tidak mudah, saya selalu yakin bahwa dengan usaha, doa, dan dukungan keluarga serta teman, semua bisa tercapai. Tantangan yang ada saya anggap sebagai peluang untuk belajar dan berkembang,” tutur Eka.
Disertasinya, yang berjudul “Model Adaptasi Psikososial Keperawatan Jiwa bagi Pelaku Rawat Keluarga (Family Caregiver) terhadap Self-Efficacy dan Resiliensi dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Banjir Rob,” memberikan kontribusi besar bagi bidang keperawatan.
Baca juga: Kisah Kenny, Wisudawan Terbaik ITS Raih IPK 3,96 dan Lulus 3,5 Tahun
tulis komentar anda