Kepala BSKAP: UN Dihapus Seharusnya Tak Mengubah Peluang Masuk Kampus Luar Negeri
Kamis, 26 September 2024 - 14:02 WIB
Baca juga: UN Dihapus, Lulusan Indonesia Disebut Susah Masuk Kampus Belanda dan Jerman
Dia menuturkan, bahkan saat UN dihapus dan Kurikulum Merdeka berlaku, perguruan tinggi seperti di University of Melbourne mengakui lulusan Indonesia karena kurikulum merdeka dianggap setara dengan capaian di kurikulum Australia itu.
"Dengan begitu murid lulusan Kurikulum Merdeka bisa langsung mendaftar (direct entry) ke Melbourne University tanpa mengikuti persiapan pra-kuliah lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Konten Kreator Irwan Prasetiyo melalui akun Instagramnya mengungkapkan, kebijakan penghapusan Ujian Nasional (UN) menyebabkan beberapa universitas di Belanda dan Jerman tidak mau lagi menerima lulusan dari Indonesia secara langsung.
University of Twente , salah satu kampus di Belanda yang terang-terangan tidak mau menerima lulusan Indonesia secara langsung sejak tahun 2020 lalu. Alasannya karena tingkat pendidikan SMA di Indonesia dianggap tidak setara dengan SMA di Belanda.
Dia menuturkan, bahkan saat UN dihapus dan Kurikulum Merdeka berlaku, perguruan tinggi seperti di University of Melbourne mengakui lulusan Indonesia karena kurikulum merdeka dianggap setara dengan capaian di kurikulum Australia itu.
"Dengan begitu murid lulusan Kurikulum Merdeka bisa langsung mendaftar (direct entry) ke Melbourne University tanpa mengikuti persiapan pra-kuliah lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Konten Kreator Irwan Prasetiyo melalui akun Instagramnya mengungkapkan, kebijakan penghapusan Ujian Nasional (UN) menyebabkan beberapa universitas di Belanda dan Jerman tidak mau lagi menerima lulusan dari Indonesia secara langsung.
University of Twente , salah satu kampus di Belanda yang terang-terangan tidak mau menerima lulusan Indonesia secara langsung sejak tahun 2020 lalu. Alasannya karena tingkat pendidikan SMA di Indonesia dianggap tidak setara dengan SMA di Belanda.
(nnz)
tulis komentar anda