Kimberly Tanus, Mahasiswi ITB Jurusan Teknik Fisika yang Meninggal di Kamar Kosan Bandung
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 07:01 WIB
Humas ITB, Naomi Haswanto, menyampaikan bahwa mahasiswi terkait masih sempat menghubungi keluarga dan teman-temannya pada Minggu (29/9/2024). Diketahui, ia mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah di Tengah Protes Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu
“Berdasarkan informasi yang diterima, mendiang masih sempat berkomunikasi dengan orangtua dan teman-temannya pada hari Minggu, 29 September 2024, meskipun telah mengeluhkan kondisi kesehatan yang kurang baik,” ujar Naomi dalam keterangannya pada Selasa (1/10/2024).
Pada Senin (30/9/2024), pihak keluarga sudah tidak bisa menghubungi Kimberly. Masih hari yang sama, ia juga disebutkan tidak menghadiri perkuliahan.
Awalnya, teman-temannya di kampus mengira Kimberly sedang beristirahat karena sakit. Tak kunjung ada kabar, orang tua Kimberly merasa khawatir meminta bantuan ibu kos untuk membangunkan anaknya.
Setelah ibu kos tiba, mereka segera menghubungi ketua RT dan memanggil pihak kepolisian. Datang bersama tim medis, polisi menyatakan bahwa mendiang telah meninggal dunia.
Menambahkan, Naomi menyampaikan bahwa ITB ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Kimberly Tanus. Pihak ITB akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan semua proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah di Tengah Protes Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu
“Berdasarkan informasi yang diterima, mendiang masih sempat berkomunikasi dengan orangtua dan teman-temannya pada hari Minggu, 29 September 2024, meskipun telah mengeluhkan kondisi kesehatan yang kurang baik,” ujar Naomi dalam keterangannya pada Selasa (1/10/2024).
Pada Senin (30/9/2024), pihak keluarga sudah tidak bisa menghubungi Kimberly. Masih hari yang sama, ia juga disebutkan tidak menghadiri perkuliahan.
Awalnya, teman-temannya di kampus mengira Kimberly sedang beristirahat karena sakit. Tak kunjung ada kabar, orang tua Kimberly merasa khawatir meminta bantuan ibu kos untuk membangunkan anaknya.
Setelah ibu kos tiba, mereka segera menghubungi ketua RT dan memanggil pihak kepolisian. Datang bersama tim medis, polisi menyatakan bahwa mendiang telah meninggal dunia.
Menambahkan, Naomi menyampaikan bahwa ITB ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Kimberly Tanus. Pihak ITB akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan semua proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
(nnz)
tulis komentar anda